Banjir di Jawa Barat

Bupati Sumedang Pastikan Solusi Permanen untuk Banjir Cimanggung

Banjir Cimanggung adalah luapan Sungai Cimande. Banjir merendam pemukiman di empat desa: Cihanjuang, Sindanggalih, Sindangpakuon, dan Sukadana

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Dedy Herdiana
tribunpriangan.com/kiki andriana
SOLUSI BANJIR - Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mendatangi lokasi banjir Cimanggung, Kamis (13/3/2025) malam. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mendatangi lokasi banjir Cimanggung, Kamis (13/3/2025) malam. Dony datang ke Desa Cihanjuang dan dihadapkan pada hamparan air yang memutus jalan desa itu, tepatnya di Dusun Babakansitu.  

Banjir Cimanggung adalah luapan Sungai Cimande. Banjir merendam pemukiman di empat desa: Cihanjuang, Sindanggalih, Sindangpakuon, dan Sukadana. Sebanyak 240 keluarga terdampak banjir langganan ini. 

"Saya ke lapangan memastikan tidak ada korban jiwa, yang kejebak sudah dievakuasi, kemudian dijaga dari berbagai kemungkinan, diperhatikan kebutuhan pokok dan pribadi (seperti obat-obatan)," kata Dony di Cihanjuang.  

Dony memastikan ada solusi yang permanen dalam penanganan banjir Cimanggung ini. Dia memastikan pengerukan sungai sebagai upaya normalisasi bisa dilakukan dengan segera. 

Baca juga: Banjir Cimanggung Lagu Lama, Pemkab Sumedang: Sulit Dapat Perhatian BBWS Citarum

"Besok kami kerahkan Damkar dan LH (Dinas Lingkungan Hidup) untuk membantu pembersihan pascabanjir ini,"

"Siangnya pukul setengah 2 (13.30 WIB), kami rapat dengan seluruh stakeholder, karena ini lintasan Sumedang-Bandung, rapat solusi permanen. Normalisai, kemudian ada tanggul harus ditinggikan," katanya. 

Selain normalisasi dengan pengerukan sedimentasi yang membuat dangkal sungai, Dony juga akan membahas solusi jangka panjang. Di antaranya penghijauan di kawasan hulu dan pembersihan bantaran sungai dari bangunan.  

"Kita akan keroyok secara permanen, itu nanti bangunan yang di pinggir sungai itu, sudah ada kesepakatan ATR BPN dengan Gubernur, bagi yang punya sertifikat resmi itu akan diganti, dihijaukan,"

"Yang ternyata tidak ada izin dan sebagainya, akan ditertibkan dan ada uang kerahiman. Saya ikuti pembahasan bahwa sungai di Jawa Barat ini akan difungsikan sebagai DAS yang tidak ada bangunan," katanya. 

Baca juga: BREAKING NEWS - Sungai Citanduy Meluap, Ratusan Rumah di Sukaresik Tasikmalaya Terendam Banjir

Baca juga: BREAKING NEWS - Banjir dan Longsor Melanda Ciamis, Puluhan Warga Harus Mengungsi

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved