Waspada Bencana di Jalur Mudik, BPBD Sebut 5 Kecamatan Terkena Dampak Angin Kencang

BPBD Ciamis Akan Bantu Logistik Warga yang Terkena Dampak Bencana Angin Kencang

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: ferri amiril
istimewa
TERDAMPAK - BPBD Ciamis Akan Bantu Logistik Warga yang Terkena Dampak Bencana Angin Kencang 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini


TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kabupaten Ciamis sore hari kemarin mengakibatkan banjir, kerusakan infrastruktur, serta gangguan lalu lintas jalur mudik di sejumlah wilayah, Rabu (12/3/2025).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis mencatat setidaknya lima kecamatan terdampak cukup parah, yakni Panumbangan, Cijeungjing, Pamarican, Cisaga, dan Cujeungjing (wilayah Cijantung).

Banjir pertama kali dilaporkan terjadi di wilayah Cijantung, yang disebabkan oleh jebolnya Tembok Penahan Tanah (TPT) dan robohnya tiang listrik menyebabkan air menggenang di Jalan Nasional dan menyebabkan kemacetan.

Selain itu, benteng SMA Negeri 3 Ciamis juga mengalami kerusakan akibat derasnya aliran air. 

Di sekitar Palang Merah Indonesia (PMI), luapan air dari selokan yang tidak mampu menampung debit hujan tinggi menyebabkan jalanan tergenang, sehingga menghambat arus lalu lintas 

Sementara itu, angin kencang juga memperparah dampak bencana di beberapa titik. 

"Di Payung Agung, Panumbangan, sedikitnya 27 rumah mengalami kerusakan ringan, sementara tujuh rumah lainnya mengalami kerusakan sedang. Beberapa pohon tumbang juga dilaporkan menimpa rumah warga dan menutup akses jalan di sejumlah lokasi," jelas Ani, Kepala BPBD Ciamis, Kamis (13/3/2025).

Akibat genangan air yang cukup tinggi di beberapa titik, arus lalu lintas di Cijantung mengalami kemacetan panjang. 

Antrean kendaraan dilaporkan mengular sepanjang 3 hingga 5 kilometer, dimulai dari sekitar area Kodim. 

Sejumlah pengendara terpaksa menunggu hingga air mulai surut, sementara petugas gabungan dari BPBD, kepolisian, dan dinas terkait berupaya mengatur lalu lintas serta membersihkan area yang terdampak.

BPBD Ciamis saat ini terus melakukan asesmen di lapangan untuk mendata kerusakan serta kebutuhan darurat bagi warga terdampak

Ani Supiani menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah tanggap darurat, termasuk distribusi logistik bagi masyarakat yang terkena dampak langsung.

"Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kebutuhan mendesak masyarakat dapat segera terpenuhi, terutama bagi mereka yang mengalami kerusakan rumah dan memerlukan bantuan darurat," ujarnya.

Mengingat intensitas hujan yang masih tinggi serta potensi bencana susulan, BPBD Ciamis mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved