Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 14 Maret 2025: Ramadhan Bulan Pembersihan Jiwa, Raga, dan Harta

Berikut Ini Dia Naskah Khutbah Jumat 14 Maret 2025: Ramadhan Bulan Pembersihan Jiwa, Raga, dan Harta

TribunPriangan.com/Dedy Herdiana
NASKAH KHUTBAH JUMAT - Sejumlah jamaah usai melaksanakan Salat Jumat di Masjid Syahidan, Balekota Tasikmalaya, Jumat (31/1/2025). Berikut Naskah Khutbah Jumat 14 Maret 2025: Ramadhan Bulan Pembersihan Jiwa, Raga, dan Harta 

Secara harfiah, zakat berarti “pembersihan, penyucian (thaharah), berkembang (nama’), berkah (barakah), dan pujian (al-madh)". Semua makna kebahasaan ini digunakan dalam Al-Quran maupun hadis Nabi ketika menggunakan kata zakat.

Kebiasaan orang Arab dahulu juga menggunakan kata "zakat" ini untuk tanaman yang sedang tumbuh berkembang. Mereka biasa membuatkan ungkapan

(زَكَا الزَّرْعُ إِذَا نَمَا وَزَادَ)

Artinya: “Tamanan itu sedang berzakat,”

Maksudnya sedang tumbuh dan berkembang. Zakat juga berarti kebaikan (al-shalah). Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Kahfi ayat 81,

فَأَرَدْنَا أَنْ يُبْدِلَهُمَا رَبُّهُمَا خَيْراً مِنْهُ زَكَاةً وَأَقْرَبَ رُحْماً

Artinya: “Kemudian, kami menghendaki sekiranya tuhan mereka menggantikan dengan (seorang anak lain) yang lebih baik kesuciannya daripada (anak itu) dan lebih sayang (kepada ibu dan bapaknya)".

Ada lagi makna yang lain bagi istilah zakat, yaitu amal saleh, sebagaimana termaktub dalam Surat An-Nur ayat 21,

وَلَوْلا فَضْلُ الله عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ مَا زَكَى مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ أَبَداً

Artinya: "Kalau bukan karena karunia Allah dan Rahmat-Nya kepadamu, niscaya tak seorang pun di antara kami bersih (dari perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya."

Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 14 Ramadhan 1446 H/14 Maret 2025: Ramadhan, Al-Quran, dan Keberkahan

Ma’asyiral muslimin rakhimakumullah!

Dalam Islam, zakat memiliki makna yang luas, tidak hanya sekadar kewajiban keuangan ataupun materiil, tetapi juga merupakan bagian dari kewajiban spiritual kita sebagai umat Islam. Zakat mencakup tidak hanya pembersihan harta benda, tetapi juga pembersihan jiwa dan badan.

Pertama-tama, mari kita mulai dari zakat jiwa. Zakat jiwa (zakatun nafsi) adalah bagian dari keimanan kita yang harus kita tunaikan sebagai bentuk penyucian dan pembangunan diri kita sebagai hamba Allah yang taat.

Allah SWT berfirman dalam Surat As-Syams ayat 7-9:

"Demi jiwa dan penyempurnaan (ciptaan)nya. Maka dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya. Sungguh beruntung orang-orang yang menyucikannya (jiwa itu).”

Halaman
1234
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved