Mudik Melalui Cadas Pangeran Sumedang Harus Waspada, Ratusan Pohon Rawan Tumbang Belum Dipangkas

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Masyarakat yang hendak melaksanakan mudik Lebaran Idul Fitri 1446 H melalui  jalur arteri Bandung-Sumedang diminta waspada, terutama saat melintas di kawasan Jalan Cadas Pangeran, terlebih di jalur tersebut rawan terjadi tanah longsor, dan pohon tumbang.

Meski begitu, Aparat Gabungan telah melakukan pemangkasan pohon-pohon rawan tumbang tersebut. 

Pemangkasan dilakukan secara berangsur untuk memastikan jalur mudik lebaran Idulfitri 1446 H berlangsung aman dan kecil kemungkinan terjadi pohon tumbang. 

Kepala Resort Pemangkuan Hutan Rancakalong BKPH Maglayang Timur, Suryana, mengatakan ada 295 pohon yang ditargetkan dipangkas di sepanjang jalur arteri Sumedang, Jawa Barat. 

Baca juga: Waspada Bencana di Jalur Mudik, BPBD Sebut 5 Kecamatan Terkena Dampak Angin Kencang

Pohon rawan tumbang itu tersebar di ruas jalan Cigendel- Cadas Pangeran- Ciherang, Sumedang Selatan. 

Namun, Perhutani dan unsur lainnya baru kesampaian memangkas  54 pohon saja. Sisanya, 241 pohon belum dilakukan pemangkasan. 

"Yang rawan itu 295 pohon, 272 pohon di antaranya di wilayah Pamulihan, 23 pohon di wilayah Ciherang. Yang prioritas 174 pohon, dari jumlah tersebut sebanyak 54  pohon telah dipangkas," 

"Prioritas yang sangat rawan, alhamdulillah pohonnya sudah dipangkas, jadi kondisi aman," kata Suryana kepada Tribun Jabar.id, Kamis (13/3/2025). 

Namun demikian, Suryana menjelaskan bahwa pohon tumbang merupakan musibah yang didukung oleh kondisi alam. Saat ini, hujan masih sering mengguyur wilayah Kabupaten Sumedang termasuk Cadas Pangeran. 

"Musim hujan masih tinggi, diharapkan pemudik untuk berhati-hati. Untuk sekarang ini, kami terus patroli mendeteksi lokasi, bukan hanya pohon seperti juga tanah rawan longsor,"

"Ada beberaa titik rawan longsor tapi kecil di Cigendel dan Cadas Pangeran," katanya.