Mudik 2025

Jadwal Pendaftaran Diskon Tiket Pesawat Domestik Mudik Lebaran 2025, Harga Bakal Turun 13-14 Persen

Jadwal Pendaftaran Diskon Tiket Pesawat Domestik Mudik Lebaran 2025, Harga Bakal Turun 13-14 Persen

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Tribun Manado/rebelcircus.com
TIKET PESAWAT DOMESTIK - Diskon Tiket Pesawat Domestik Mudik Lebaran 2025. Ilustrasi Pesawat Terbang. (Dok: TirbunPriangan.com/ Tribun Manado/rebelcircus.com) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Pemerintah melalui Kementeri Koordinator (Kemenko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, belum lama ini telah mengumumkan penurunan harga tiket pesawat ekonomi domestik sebesar 13-14 persen dalam rangka Idul Fitri 1446 Hijriah/2025.

Hal ini disampaikan langsung Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam konferensi pers di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (1/3/2025).

"Harga tiket pesawat ekonomi domestik secara keseluruhan selama kurang lebih dua minggu itu (turun) di angka 13 persen hingga 14 persen harga penurunan tiketnya," ujar AHY.

Adapun dalam penejelasannya AHY menjelaskan Periode diskon tiket pesawat tersebut berlaku selama dua pekan, yakni mulai 1 Maret 2025 hingga 7 April 2025 untuk penerbangan domestik tanggal 24 Maret hingga 7 April 2025.

"Harga penurunan tiket ini mudah-mudahan juga membantu masyarakat yang sudah mempersiapkan diri akan pulang kampung, bertemu dengan keluarga, merayakan Idul Fitri di kampung halaman masing-masing," tegasnya.

Baca juga: Daftar Link Mudik Gratis dari BUMN, Lengkap Rute, Kuota, dan Jadwal Keberangkatan

AHY juga menjelaskan perhitungan secara umum yang menyebabkan harga tiket pesawat ekonomi domestik berhasil diturunkan untuk lebaran 2025.

Yakni karena kerja sama antara Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan para stakeholders industri penerbangan.

"Kita berhasil secara umum menurunkan biaya atau okos ke-bandarudaraan. Lalu mengurangi harga avtur di 37 bandara.

Kemudian fuel surcharges itu juga bisa dikurangi.

Sehingga itu sendiri agregatnya bisa seperti penurunan harga tiket di masa Natal (Nataru 2024/2025)," ungkapnya.

Baca juga: Diskon Tiket Pesawat Lebaran 2025 Hingga 14 Persen, Ini Periode Pesan dan Keberangkatannya

Namun, AHY juga menyebut ada peran dari Kementerian Keuangan yang memberikan insentif tambahan, yakni berupa PPN DTP atau pajak pertambahan nilai yang sebagian ditanggung oleh pemerintah sebesar 6 persen.

"Yang lebih membahagiakan, terima kasih kepada Ibu Menteri Keuangan, kali ini ada insentif tambahan dari pemerintah berupa PPN sebagian ditanggung pemerintah sebesar 6 persen," tambah AHY.

Adapun konferensi pers pada Sabtu pagi dihadiri oleh sejumlah pejabat. Antara lain Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.

Diskon Berkisar di 13-14 Persen saat Lebaran 2025

Pemerintah telah menurunkan harga tiket pesawat penerbangan dalam negeri sebesar 10 persen selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. 

Penyesuaian harga tersebut akan berlaku selama 16 hari mulai dari 19 Desember 2024 sampai dengan 3 Januari 2025.

Presiden Prabowo Subianto mengatakan, kebijakan tersebut mungkin menjadi yang pertama kali dalam beberapa tahun.

Karena biasanya menjelang akhir tahun atau hari libur, harga-harga akan naik, termasuk tiket pesawat.

"Kita bisa turunkan sedikit tiket pesawat untuk membantu masyarakat dan rakyat kita.

Tapi kita juga waspada supaya penurunan tiket pesawat tidak merugikan industri penerbangan," ujar Prabowo dikutip dari laman Kemenhub pada Selasa (3/11/2024).

Presiden juga menekankan pentingnya koordinasi lintas kementerian dan lembaga dalam menghadapi libur Nataru. Ia meminta agar segala persiapan, mulai dari infrastruktur, transportasi, hingga pengamanan, dilakukan secara matang.

"Saya yakin dan kita mampu menyelenggarakan semua persiapan dengan sebaik-baiknya. Kita yakinkan bahwa masyarakat bisa menghadapi tahun baru dengan aman, dengan tertib, dan dengan lancar," tuturnya.

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menambahkan, penurunan harga tiket pesawat dapat terwujud berkat kolaborasi lintas kementerian dan stakeholder.

Sebagai informasi, untuk mengakomodasi penurunan tiket (tanpa pengurangan PPN) diperlukan peran maskapai, PT Angkasa Pura Indonesia, PT Pertamina, serta Airnav untuk menurunkan fuel surcharge, PJP2U, dan avtur.

"Semoga penurunan harga tiket pesawat ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan pada masa Nataru 2024/2025," tandasnya.

(*)

Baca artikel TribunPriangan.com lainnay di Google News

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved