Pegawai Puskesmas Dicelehkan Atasan

Seorang Pegawai Puskesmas Pamarican Ciamis Mengaku Dilecehkan Atasan, Sudah Lapor ke BKPSDM

BKPSDM Kabupaten Ciamis berjanji akan menindaklanjtui tindakan indisipliner yang melibatkan ASN di Puskesmas Pamarican.

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Kompas.com
Ilustrasi pelecehan seksual - Seorang pegawai Puskesmas Pamarican, Kabupaten Ciamis berinisial ES, mengaku mendapatkan perlakuan tak senonoh dari seseorang berinisial AM yang merupakan mantan Kepala Puskesmas, beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Seorang pegawai Puskesmas Pamarican, Kabupaten Ciamis berinisial ES, mengaku mendapatkan perlakuan pelecehan dari seseorang berinisial AM yang merupakan mantan Kepala Puskesmas, beberapa waktu lalu.

Akibat peristiwa itu, ES mengajukan permohonan pindah tempat bekerja ke BKPSDM Kabupaten Ciamis.

“Setelah kejadian itu, saya sudah menentukan sikap dengan melapor kepada Kasubag serta inisiatif melapor kepada Dinas Kepegawaian pada Rabu 19 Februari 2025 yang lalu,” jelas ES, Selasa (25/2/2025).

Baca juga: Ciamis Luncurkan Calendar of Event 2025, Targetkan Lonjakan Wisatawan dan Ekonomi Kreatif

Menurut penuturan ES, awalnya dia tidak mengetahui bahwa pelaku sudah bekerja kembali di Puskesmas Pamarican

Sejak kedatangan pelaku, korban merasa risih dengan tingkah dan perilaku AM yang merangkul serta menggoda ES.

Suatu ketika, AM meminta untuk berswafoto dengan ES dan beralasan untuk disimpan di klinik, tetapi ES menolak sambil menutupi wajahnya dengan laptop.

Baca juga: Tarhib Ramadan di Ciamis, Ribuan Santri Gelar Doa untuk Palestina dan Gerakan Wakaf Al-Qur’an

Kemudian pelaku meminta rekan kerja korban untuk memotret ES, namun mereka menolak hal itu.

“Tiba-tiba dari arah depan AM meremas payudara saya, sontak saya menggebrak meja dengan penuh amarah sambil menangis," tambahnya.

Saat kejadian ES tidak sendirian, ada lima sampai enam orang rekan kerja yang ada di dalam ruangan tersebut. 

ES mengaku sebenarnya kejadian ini bukan hanya terjadi kali itu saja.

Sebelumnya AM kerap melakukan hal serupa namun dalam batas wajar.

“Sebenarnya dari dulu saya sudah merasa risih dengan sikap AM namun saya tidak berani melapor karena AM adalah atasan saya, dan saya juga harus mempertimbangkan dengan karir saya ke depan," kata dia.

Terpisah, Kepala BKPSDM Kabupaten Ciamis, Ai Rusli Suargi menegaskan pihaknya tidak akan segan untuk memberikan tindakan tegas terhadap pelanggaran berat indisipliner ASN.

”Jika terbukti memang ada pelanggaran berat, kami tidak akan segan memberikan sanksi tindakan tegas,” tegas Ai Rusli Suargi, Selasa (25/2/3025).

Pihaknya berjanji akan menindaklanjtui tindakan indisipliner yang melibatkan ASN di Puskesmas Pamarican.

“Tentunya kami akan menindaklanjuti kasus itu dengan tegas dan normatif. Kami akan membentuk tim pemeriksa sambil menunggu proses pemeriksaan dari atasannya langsung di Puskesmas dan Dinas Kesehatan, ” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved