Ramadhan 2025
Bolehkah Ikut Puasa Ramadhan, Tapi Belum Bayar Qadha Puasa Tahun Sebelumnya?
Bolehkah Ikut Puasa Ramadhan, Tapi Belum Bayar Qodha Puasa yang Sebelumnya? Begini Penjelasan Penting Hukumnya
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: Machmud Mubarok
TRIBUNPRIANGAN.COM - Ramandhan 1446 H, tinggal menghitung hari. Berdasarkan Kalender Islam Hijriah 1446 H/2025 M yang diterbitkan Kemenag, awal puasa 1 Ramadhan 2025 diperkirakan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Berbagai persiapan pun harusnya telah dipersiapkan.
Dengan berbagi kebahagiaan dan semangat Ramadhan, kita bisa mempererat tali silaturahmi dan bisa saling memberi semangat untuk meningkatkan kualitas ibadah di bulan Ramadhan 1446 H.
Salah satunya adalah dengan menyelesaikan utang puasa.
Baca juga: 100 Ucapan Selamat Menjalani Ibadah Puasa Ramadhan 1446 H/ 2025, Perkuat Silaturahmi Antar Sesama
Puasa Ramadhan memiliki kedudukan yang sangat penting dalam ajaran Islam.
Amalan ini merupakan amalan wajib bagi setiap umat Muslim. Kewajiban ini ditegaskan dalam Surah Al-Baqarah ayat 183:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Arab latin: Yā ayyuhal-lażīna āmanū kutiba 'alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba 'alal-lażīna min qablikum la'allakum tattaqūn(a).
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Baca juga: 25 Link Twibbon Ramadhan 1446 H/2025 Desain Elegan nan Cantik, Begini Cara Pasangnya
Namun, pertanyaan yang sering muncul menjelang Ramadhan adalah, bagaimana jika utang puasa tahun sebelumnya belum lunas? Apakah tetap boleh menjalankan puasa Ramadhan?
Hukum Ikut Puasa Ramadhan, Namun Utang Puasa Lunas Belum Lunas
Mayoritas ulama sepakat bahwa utang puasa Ramadhan wajib dilunasi sebelum datangnya Ramadhan berikutnya.
Hal ini didasarkan pada Surah Al-Baqarah ayat 185:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗوَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗيُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖوَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Arab latin: Syahru ramaḍānal-lażī unzila fīhil-qur'ānu hudal lin-nāsi wa bayyinātim minal-hudā wal-furqān(i), faman syahida minkumusy-syahra falyaṣumh(u) wa man kāna marīḍan au 'alā safarin fa 'iddatum min ayyāmin ukhar(a), yurīdullāhu bikumul-yusra wa lā yurīdu bikumul-'usr(a), wa litukmilul-'iddata wa litukabbirullāha 'alā mā hadākum wa la'allakum tasykurūn(a).
Baca juga: 25 Link Twibbon Ramadhan 1446 H/2025 Desain Elegan nan Cantik, Begini Cara Pasangnya
Artinya: Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.