Mendikdasmen Kunjungi Ponpes di Kota Tasikmalaya Hingga Dialog dengan Santri

Dalam kunjungannya, Abdul Mu'ti langsung disambut oleh Pelaksana harian Wali Kota Tasikmalaya Diky Chandra beserta jajaran pimpinan dari Ponpes

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Jaenal Abidin
MENDIKDASMEN DIALOG - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Dr. Abdul Mu'ti mengunjungi Masjid Putra Pesantren Amanah Muhammadiyah di Jalan Sambongjaya, Kota Tasikmalaya, Minggu (23/2/2025). Dalam kunjungannya, Mendikdasmen sempatkan dialog langsung bersama santri. 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Dr. Abdul Mu'ti mengunjungi Masjid Putra Pesantren Amanah Muhammadiyah yang berada di Jalan Sambongjaya, Kota Tasikmalaya, Minggu (23/2/2025).

Dalam kunjungannya, Abdul Mu'ti langsung disambut oleh Pelaksana harian Wali Kota Tasikmalaya Diky Chandra beserta jajaran pimpinan dari Ponpes Amanah Muhammadiyah serta sambutan dari para santri.

Adapun dalam kunjungan Mendikdasmen melakukan dialog bersama santri dan unsur pimpinan ponpes terkait gen-Z yang harus memiliki jiwa tangguh dalam menghadapi persoalan di dunia ini.

Bahkan, ada lima santri yang memberikan pertanyaan langsung ke Menteri salah satunya terkait pelaksanaan ujian nasional hingga dana pendidikan yang diterima kaitan adanya efisiensi anggaran.

Baca juga: Kapan Libur Awal Puasa 2025? Berikut Jadwalnya Resmi dari SKB dan SEB 3 Menteri

Mendikdasmen Abdul Mu’ti menjelaskan, bahwa substansi utama dari pendidikan adalah pembentukan karakter dan budaya bangsa, dengan ilmu sebagai nilai dasar dan fondasi utamanya.

“Yang pertama, Ulul Ilmi atau orang yang berilmu. Kedua, Ulul Albab. Ketiga, Ulul Absor. Keempat, Ulul Nuha. Karena keterbatasan kosakata dalam bahasa Indonesia, semuanya diterjemahkan sebagai orang yang berilmu,” ucapnya saat melakukan dialog dengan santri Ponpes Amanah Muhammadiyah.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa orang yang disebut Ulul Absor adalah mereka yang visioner, mampu melihat masa depan dengan ilmunya.

Dalam kehadirannya pun pihak Ponpes menegaskan, para santri antusias hingga memberikan pertanyaan saat dialog berlangsung.

"Kehadiran pak menteri di ponpes ini untuk melakukan kunjungan dan dialog dengan tema implementasi program pendidikan karakter di ponpes Amanah Muhammadiyah," ucap Pimpinan Ponpes Amanah Muhammadiyah Arif Somantri ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com, Minggu (23/2/2025).

Menurut Arif kedatangan Mendikdasmen ke Ponpesnya ini untuk memberikan pesan tentang karakter belajar Ulul Albab, Ulul Azmi, dan Ulul Abshor.

"Jadi pak menteri memberikan pesan ke Generasi stroberi atau gen-Z ini harus memiliki karakter tangguh, menghadapi berbagai macam persoalan didunia ini, sehingga mereka tidak loyo, tidak mudah lemah, dan memandang masa depan yang optimis," ucapnya.

Baca juga: SAH! Deddy Corbuzier Dilantik Jadi Staf Khusus Menteri Pertahanan, Ini Bidang yang Diemban

Arif pun menambahkan, saat dialog juga ada lima santri yang memberikan pertanyaan tentang kondisi saat ini di dunia pendidikan.

"Pertanyaannya sangat beragam, ada yang menanyakan bagaimana pelaksanaan ujian nasional yang akan diberlakukan tahun ini, dan dana pendidikan yang biasa sudah diterima karena kaitannya dengan efisiensi anggaran," tegasnya.

Kemudian tentang pengelolaan juga bagaimana program menteri pendidikan bisa dirasakan ke generasi stroberi ini terutama 7 kebiasaan hebat itu.

"Tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat itu adalah bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat," katanya. (*)

Baca juga: Dicky Candra Tekankan Penguatan Wawasan Kelokalan dalam Pendidikan Guna Bangun Kota Tasikmalaya

 

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved