Ramadan 2025
6 Hari Lagi Diprediksi 1 Ramadhan 1446 H, Segera Tuntaskan Hutang Puasamu
6 Hari Lagi Ramadhan 1446 H, Segera Tuntaskan Hutang Puasamu, Begini Cara dan Niatannya
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
TRIBUNPRIANGAN.COM - 6 hari kedepan umat Muslim dunia akan segera masuk dalam bulan penuh berkah Ramadhan 1446 Hijriah.
Ini menjadi warning bagi umat muslim yang belum juga membayar hutang puasa yang bolong di Bulan Ramadhan sebelumnya.
Pasalnya, ketika sudah datang Ramadhan berikutnya tetapi seseorang masih memiliki tanggungan utang puasa maka yang harus ia lakukan adalah dengan cara berpuasa dan ditambah membayar fidyah sebesar satu mud (kurang lebih tujuh ons bahan makanan pokok seperti beras, untuk setiap satu hari yang ditinggalkan).
Maka dari itu, bagi siapapun yang masih mempunyai hutang puasa, diperintahkan untuk segera melunasinya dengan cara mengqadha puasa atau membayar fidyah, karena puasa Ramadhan wajib untuk dilaksanakan.
Adapun, kalender Hijriah 2024, awal Ramadhan 2024 diperkirakan jatuh pada tanggal 1 Maret 2024. Hal ini dilihat dari perhitungan kalender hari libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri yang ditetapkan pada tanggal 1 April 2024. Dengan menghitung puasa dilaksanakan 30 hari, maka puasa Ramadhan akan dimulai sekitar tanggal 1 Maret 2024.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Syaban, Lengkap dengan Tata Cara dan Doa Buka Puasa
Penetapan awal Ramadhan oleh pemerintah hingga saat ini masih belum diputuskan. Karena biasanya pemerintah melalui Kementerian Agama RI akan melakukan sidang isbat sebelum kemudian mengumumkan tanggal 1 Ramadhan.
Pelaksanaan sidang isbat biasanya sidang isbat ini dilakukan menjelang hari-hari terakhir di bulan Syaban untuk melihat hilal.
Ketentuan pembayaran puasa wajib ini pun ditekankan agar dikerjakan selepas Bulan Ramadhan (bulan lainnya), juga sebelum waktu ramadhan selanjutnya.
Namun ketentuan ini kiranya masih banyak dipertanyakan beberapa muslimah yang notabennya hampir tak bisa secara keseluruhan melaksanakan puasa Ramadhan.
Lantas seperti apa hukumnya?
Baca juga: Masih Punya Utang Puasa? Segera Lakukan Qadha Puasa Ramadhan, Berikut Niat dan Tata Caranya
Bolenhkah Puasa 10 Hari Jelang Ramadhan 2024?
Puasa di bulan Ramadhan adalah kewajiban bagi muslim. Namun ada sejumlah uzur yang membuat umat Islam akhirnya membatalkan puasa, misalnya karena sakit atau karena haid bagi wanita.
Namun puasa yang ditinggalkan itu kemudian menjadi utang yang harus dibayar. Tapi banyak yang belum mengetahui, kapan batas waktu membayar utang puasa atau qadha ini.
Sebaiknya untuk membayar atau mengganti puasa Ramadhan, sebaiknya segera dilakukan setelah Ramadhan selesai misalnya di bulan Syawal. Hal ini agar seorang muslim terbebas dari utang pada Allah dan bisa melaksanakan puasa sunah lainnya tanpa terbebani utang.
Meski begitu Ustaz Abdul Somad menjelaskan dalam video yang beredar di Youtube bahwa mengganti puasa Ramadhan alias qadha bisa dilakukan hingga hari terakhir bulan Syaban atau bulan sebelum Ramadhan.
Baca juga: Niat Mau Pergi ke Sawah, Pria Lansia Asal Kawalu Hilang dan Tak Kunjung Pulang
"Siapa yang mengganti puasa di bulan Syakban dan di hari senin, otomatis dapat 3 pahala. Puasa qadha lunas 1 hari, puasa sunah Syaban dan puasa senin juga dapat. Niatnya 1 saja untuk qadha," tutur ustaz yang akrab disapa UAS ini.
Ramadan 2025
Ramadhan 2025
Ramadhan 1446 Hijriah
hutang puasa
Cara Bayar Hutang Puasa
Cara Bayar Hutang Puasa Menahun
Hukum Menunda Bayar Hutang Puasa
niat pengganti puasa Ramadhan
niat qadha puasa
Niat Qodha Puasa
Niat Qodho Puasa
Setengah Syaban Sudah Terlewat, Jangan Lupa Bayar Hutang Puasa, Begini Niat dan Tata Caranya |
![]() |
---|
Jadwal Puasa Nisfu Syaban 2025, Berikut Niat dan Amalan-amalan yang Dianjurkan Diamalkan |
![]() |
---|
Masih Punya Utang Puasa? Segera Lakukan Qadha Puasa Ramadhan, Berikut Niat dan Tata Caranya |
![]() |
---|
Jadwal Puasa Sunnah Ayyaumil Bidh dan Senin Kamis Februari 2025, Lengkap Niat Qodha Puasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.