Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 21 Februari 2025: 3 Cara Menyambut Ramadhan

Naskah Khutbah Jumat 21 Februari 2025/22 Syaban 1446 H: 3 Cara Persiapkan Ramadhan

tribunpriangan.com/nappisah
KHUTBAH MENYAMBUT RAMADHAN - Suasana di depan Masjid Al Jabbar Kota Bandung saat menyambut bulan suci Ramadhan beberapa tahun lalu. Berikut contoh Naskah Khutbah Jumat 21 Februari 2025: 3 Cara Menyambut Ramadhan. 

Menjelang Ramadhan 1446 H, terdapat 3 persiapan menyambut Ramadhan yang mesti dilakukan seorang muslim. Yang paling pertama dan utama adalah memperbaiki hubungan dengan Allah. Manusia memang tidak bisa lepas dari perbuatan salah dan dosa. Namun, bukan berarti pula ia tidak bisa membersihkan diri.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 14 Februari 2025: Selalu Optimis Hadapi Jalan Hidup Meski tak Sesuai Ekspetasi

Ramadhan adalah momentum pembersihan diri tersebut. Sepanjang bulan, umat Islam dilatih untuk terus-menerus menjaga dirinya. Pada siang hari, sejak fajar shadiq terbit hingga matahari terbenam, seorang muslim tidak hanya menahan lapar dan haus. Ia juga mesti menyingkirkan ucapan tercela dan mengendalikan emosinya. Saat malam tiba, ia sibuk dengan berbagai ibadah mulai dari shalat sunnah hingga tadarus Al-Qur'an.

Sebelum rangkaian ibadah yang intens tersebut, sudah semestinya kita mendekatkan diri kepada Allah jelang Ramadhan. Misalnya, dengan mandi dan shalat sunnah taubat. Langkah lain adalah menjauh dari perbuatan-perbuatan buruk sehingga ketika bulan puasa tiba, kita sudah terbiasa dalam rute yang benar.

Persiapan kedua adalah menjaga hubungan baik dengan sesama manusia dengan bersilaturahim. Dalam setahun lampau, mustahil jika kita tidak menyakiti orang lain, baik sengaja maupun tidak disengaja. Dalam setahun terakhir, mungkin pula kita melewatkan silaturahim dengan orang-orang tertentu karena kesibukan.

Tradisi meminta maaf jelang Ramadhan adalah momentum untuk menjaga silaturahim. Dengan semakin canggihnya teknologi, menelepon atau mengirim pesan kepada keluarga jauh, guru, atau teman lama, dapat dilakukan dengan mudah. Dengan meminta maaf, niscaya hati kita sudah lebih bersih dan lapang jelang Ramadhan.

Persiapan terakhir menjelang Ramadhan adalah memperbanyak ilmu tentang bulan suci tersebut. Kita dapat membaca kitab-kitab yang mengupas keistimewaan Ramadhan dan apa saja yang dapat dilakukan sepanjang bulan ini. Melakukan amalan tanpa ilmu, akan membuat amal tersebut tidak sempurna.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 14 Februari 2025/15 Syaban 1446 H: 3 Hikmah Mengetahui Pentingya Puasa Ramadhan

Hadirin yang dimuliakan Allah, demikian tadi 3 persiapan menyambut Ramadhan yang dapat dilakukan dalam seminggu ke depan.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْم

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللّٰهُـمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ

Sahabat-sahabat yang dimuliakan Allah, persiapan menuju bulan Ramadan membutuhkan kesiapan diri. Tidak hanya fisik (badan) saja, tetapi juga kesiapan amal, kesiapan ekonomi, kesiapan ilmu, dan yang terutama kesiapan batin (spiritual). Oleh karena itu, mari kita jadikan Ramadan sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan, memperkuat ukhuwah Islamiyah, dan memperbaiki kualitas hidup kita.

Khutbah II

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ. اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ .رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ. رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. والحمد لله رب العالمين.

(*)

Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google  News

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved