BPBD Sumedang Sarankan Tak Mendaki Gunung Manglayang Sendirian
BPBD Sumedang Sarankan Tak Mendaki Gunung Manglayang Sendirian dan harus memiliki safety
Penulis: Kiki Andriana | Editor: ferri amiril
Laporan Kontributor TribunPriangan.com Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang mengimbau agar masyarakat tidak melakukan pendakian di saat cuaca ekstrem seperti ini. Apalagi mendaki sendirian.
Asep Sutarno, Kepala Pelaksana BPBD Sumedang mengatakan bahwa jika tidak terlalu penting, lebih baik masyarakat dan para pecinta alam menahan dulu rencana pendakian.
Diketahui hari ini, seorang pendaki dilaporkan hilang di Gunung Manglayang. Pendaki itu mendaki via Barubeureum, tepatnya di Kampung Ciloa, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Identitas pendaki tersesat tersebut bernama Wendi Ibnu Al Farizi (23), mahasiswa asal Gang Pahlawan Juhdi RT02/06 Desa Rancaekek Wetan, Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung.
Kantor SAR Bandung menerima laporan pendaki hilang itu. Menurut laporan yang diterima korban tersesat itu berangkat dengan diantar saudaranya.
Saudaranya mengantar sampai Pos Pendaftaran Barubeureum untuk selanjutnya mendaki sendiria ke Gunung Manglayang. Mereka tiba di Pos Barubeureum pada Minggu (16/2/2025) sekira pukul 19.12.
"Jauh sebelum cuaca ekstrem seperti ini, kami menyampaikan kepada masyarakat dan pecinta alam agar perhatikan keselamatan," kata Atang, Rabu (19/2/2025).
Dia memerinci agar masyarakat memerhatikan hal berikut ini:
1. Tidak boleh berangkat sendiri melakukan pendakian.
2. Kalau mendaki harus ada tim yang mendampingi, tenaga ahli.
3. Dalam 1 grup ada safety alat komunikasi dan perbekalan lengkap.
4. Harus ada izin kalau mau mendaki.
Dalam kasus pendaki hilang di Manglayang, pendaki terdaftar di Pos Pendakian Barubeureum. Atang menegaskan penjaga pos harusnya aktif melakukan pencegahan.
"Ke depan untuk penjaga pos, kalau ada pendakian, tanya kesiapan, alat komunikasi, dan safety-nya,"
"Kalau sendiri, kalau dinyatakan sudah biasa, minimal ada peringatan, kalau melarang sulit, peringatkan untuk hati-hati,"
"Tolong juga pemberangkatan harus disertai identitas, dan tembuskan ke kami, ke BPBD, Kepolisian, SAR," kata Atang.(*)
Baznas dan BPBD Salurkan Bantuan untuk Dedah, Janda Tiga Anak Korban Rumah Ambruk di Sindangrasa |
![]() |
---|
Dugaan Sementara Keracunan MBG di Sumedang karena Ada Unsur Kimia |
![]() |
---|
Jumlah Pelajar SMA yang Keracunan MBG di Sumedang Bertambah Jadi 105 Siswa |
![]() |
---|
Bupati Sumedang Stop Sementara SPPG Ujungjaya Buntut Puluhan Siswa Keracunan |
![]() |
---|
Kronologi 59 Siswa SMA Keracunan Setelah Santap Hidangan MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.