Motif Adik Bacok Kakak Kandung Hingga Nyaris Tewas Ternyata Sakit Hati Sering Dimarahi

Motif Adik Bacok Kakak Kandung Hingga Nyaris Tewas Ternyata Sakit Hati Sering Dimarahi

|
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/jaenal abidin
CEK LOKASI - Petugas Polres Tasikmalaya Kota ketika mendatangi kediaman korban pembacokan yang dilakukan adik kandung di wilayah Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 


TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Hasil penyelidikkan sementara pihak kepolisian, motif kejadian adik bacok kakak dengan celurit di Cibeureum Tasikmalaya diduga karena sakit hati sang adik sering dimarahi.

Sang adik inisial R melakukan pembacokan terhadap kakak kandungnya E terjadi di Kampung Burujul, Setiaratu, Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Kamis (13/2/2025).

Saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Tasikmalaya Kota untuk mempertanggungjawabkan aksinya terhadap kakak kandungnya sendiri.

"Motifnya sakit hati karena si E (korban) ini sering marah-marah di rumahnya baik ke adiknya maupun sama orang tuanya," ucap Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Herman Saputra ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com.

AKP Herman menyebut keduanya memang sudah tidak akur dan kejadian ini menjadi puncak, aksi pembacokan dilakukan di rumahnya.

Akibat pembacokan, korban kini masih mendapatkan penanganan medis karena menderita luka cukup serius di bagian punggung dan leher.

"Untuk luka cukup parah dan ini sedang dirujuk ke rumah sakit, ga tahu kondisinya seperti apa. Kalau ga salah lukanya leher dan punggung," jelasnya.

Sementara AKP Herman menambahkan barang bukti berupa celurit yang digunakan pelaku untuk menganiaya sudah diamankan petugas polisi.

"Itu celurit tapi ukurannya gede, kaya celurit Madura dan sangat tajam," pungkasnya.

Ketika ditanyai profesi keduanya, AKP Herman menuturkan pihaknya belum melakukan penelurusan lebih dalam. Karena korban pun masih belum dimintai keterangan.

"Saya belum mendalami pekerjaan apa, ibunya kerja apa, si kakak kerjanya apa, yang pasti katanya si kakak korban itu Debt collector (DC) katanya. Karena liat aja banyak tato juga ditubuhnya," tutupnya.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved