Warga Kota Tasikmalaya Berharap Gerakan Pangan Murah Bisa Dilaksanakan Setiap Minggu

Diketahui, Pemkot Tasikmalaya melaunching gerakan pangan murah untuk membantu kebutuhan bahan pokok di wilayah.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Jaenal Abidin
GERAKAN PANGAN MURAH - Warga Kecamatan Indihiang ketika menyerbu stand cabai pada kegiatan gerakan pangan murah berlangsung di Lapangan Alun-Alun Indihiang, Kota Tasikmalaya, Selasa (11/2/2025). Harga-harga kebutuhan pokok di sini sangat murah. 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Launching gerakan pangan murah, stand cabai diserbu emak-emak. Musababnya harga sangat murah dibandingkan di pasar tradisional.

Untuk harga cabai merah dihargai sekitar Rp 25 ribu perkilogram, sedangkan saat ini harga cabai di pasar masih mencapai Rp 60 ribu.

Tentunya, dengan harga murah sangat membantu masyarakat di wilayah Kecamatan Indihiang untuk kebutuhan pokok setiap hari.

"Gerakan pangan murah jelas sangat membantu, salah satunya harga cabai yang cukup murah disini. Karena di pasar harganya masih mahal mencapai Rp 60 ribu perkilo," ungkap Sumiati (44) warga Kecamatan Indihiang ketika ditemui wartawan TribunPriangan saat mendatangi stand cabai, Selasa (11/2/2025).

Namun, menurut Sumiati mengatakan kebanyakan warga yang datang ke gerakan pangan murah mencari minyak goreng.

"Hanya minyak agak mahal sekitar Rp 18 ribu, kalau di pasar masih Rp 16 sampai 17 ribu ukuran satu liter, untuk bahan baku lain relatif murah juga disini," ucapnya.

Baca juga: Alun-alun Indihiang Tasikmalaya Mendadak Jadi Pasar Kebutuhan Pokok dengan Harga Murah

Sumiati pun berharap gerakan pangan murah ini harus sering dilaksanakan karena membantu warga untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

"Kalau setiap Minggu ada terus jelas membantu, karena sekarang baru dilaksanakan di wilayah Indihiang saja," cetusnya.

Diketahui, Pemkot Tasikmalaya melaunching gerakan pangan murah untuk membantu kebutuhan bahan pokok di wilayah.

Nantinya gerakan pangan murah ini bakal dilaksanakan di tujuh titik lainnya yang berlangsung dari tanggal 11 Februari sampai 19 Februari 2025. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved