SOSOK Rescuer Cantik Pos SAR Tasikmalaya 10 Tahun Selamatkan Orang, Sempat Deg-degan di Gunung Sawal

Rida mengaku tak mau pilih-pilih tugas. Meski sebagian besar rekan kerja merupakan laki-laki, ia mengaku selalu berusaha mengimbangi rekan kerjanya.

Editor: Dedy Herdiana
Dok.Pribadi/Rida Robiatul Adawiyah
RESCUER CANTIK - Rida Robiatul Adawiyah, Pranata Pencarian dan Pertolongan Pos SAR Tasikmalaya. Rida sudah berkecimpung di dunia Search and Rescue selama hampir 10 tahun. 

"Malah tidak ada perlakuan spesial, suami saya terlalu percaya. Mungkin karena perawakan saya yang enggak menye-menye juga," ujarnya.

Pengalaman Tak Terlupakan

Sudah mencicipi asam garam perjalanan sebagai rescuer, Rida pun punya banyak pengalaman tak terlupakan.

Salah satunya adalah saat proses pencarian bersinggungan dengan kearifan lokal.

Rida bercerita, ketika melakukan pencarian anak hilang tenggelam di irigasi di Karawang, dirinya pernah dilarang menaiki perahu oleh 'orang pintar'.

"Pada saat hari pertama biasa saja, setelah evaluasi sore, si orang pintarnya bilang 'besok, jangan sampai ada perempuan di atas perahu, katanya. Jadi (mayatnya) tidak naik-naik karena ada perempuan," papar Rida.

Meski begitu, dirinya mengaku tetap menghormati kearifan lokal dan kepercayaan di tempat dirinya ditugaskan.

"Untungnya sebelum saya naik ke perahu, korbannya sudah ketemu. Ya, tapi kearifan lokal harus kita hargai," ujarnya.

Pengalaman lainnya yang tak terlupakan adalah saat dirinya melakukan pencarian ke Gunung Sawal, Ciamis.

Karena lokasinya jarang dijamah masyarakat dan dekat dengan tempat pelepasliaran hewan dilindungi, Rida mengaku deg-degan.

"Tapi tetap, kita harus profesional," tegasnya.

Rida pun punya pesan sendiri untuk para gadis yang tertarik bergabung dengan Basarnas. Salah satunya adalah perlunya menyiapkan mental.

Menurutnya, pekerjaan sebagai rescuer banyak bersinggungan dengan korban maupun keluarga korban.

"Apalagi perempuan, pakai perasaan. Di satu sisi kita iba dengan keluarga, tapi di sisi lain ada beban dan tanggung jawab pekerjaan," ujarnya.

Selain itu, ia pun mengingatkan untuk terus melatih fisik, mengingat pekerjaan sebagai rescuer menguras banyak tenaga. (*)

 

 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved