Permudah Akses Lalu Lintas, PUTR Kota Tasikmalaya Bakal Bangun Dropzone di Area Pedestrian Cihideung

Menurutnya, keberadaan area dropzone sangat diperlukan supaya proses bongkar muat barang tidak mengganggu lalu lintas di jalur tersebut.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Jaenal Abidin
RENCANA BANGUN DROPZONE - Kondisi Jalan Cihideung yang kini menjadi kawasan pedestrian di Kota Tasikmalaya yang bakal menjadi lokasi pembangunan dropzone (bongkar muat) barang bagi warga pemilik toko di kawasan tersebut, Jumat (7/2/2025). Dinas PUTR Kota Tasikmalaya sedang menyusun rencana Detail Engineering Design (DED) terkait hal tersebut. 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) tengah merencanakan solusi terkait kebutuhan lahan bongkar muat barang di kawasan Pedestrian Cihideung (Jalan Cihideung).

Musababnya, saat ini titik khusus untuk aktivitas tersebut belum tersedia, sehingga Dinas PUTR sedang menyusun rencana Detail Engineering Design (DED) terkait usulan tersebut.  

"Untuk pedestrian Cihideung ada usulan terkait lahan untuk bongkar muat barang. Kami masih melihat kondisi di lapangan karena saat ini dropzone belum ada," ungkap Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUTR Kota Tasikmalaya Hery Nugraha kepada wartawan TribunPriangan.com, Jumat (7/2/2025).

Menurutnya, keberadaan area dropzone sangat diperlukan supaya proses bongkar muat barang tidak mengganggu lalu lintas di jalur tersebut.

Namun, pihaknya pun baru merencanakan usulan tersebut dalam bentuk DED. Karena, memang dibutuhkan titik bongkar muat yang tidak terlalu jauh dari toko.

Baca juga: Teror Anjing Liar di Tanjung Barang Cikatomas Tasikmalaya Bikin Warga Resah, 7 Domba Mati

Selain perencanaan dropzone, Dinas PUTR pun terus melakukan pemeliharaan infrastruktur di seluruh wilayah Kota Tasikmalaya

"Pemeliharaan tetap berjalan seperti biasa, karena lingkupnya mencakup seluruh kota, tidak hanya di HZ Mustofa dan Cihideung," tuturnya 

Bahkan, Dinas PUTR berencana melakukan penggantian batu andesit di depan Masjid Agung dengan perkerasan hotmix.

Keputusan ini diambil berdasarkan masukan dari masyarakat serta kondisi batu andesit yang sudah mengalami kerusakan. 

Ia berharap infrastruktur di kawasan Pedestrian Cihideung dan HZ Mustofa dapat lebih tertata, nyaman, dan aman bagi masyarakat.

"Direncanakan tahun ini kami akan mengganti batu andesit di depan Masjid Agung dengan perkerasan hotmix, agar lebih aman bagi pengguna jalan," ungkap Heri. (*)

Baca juga: SOSOK Rescuer Cantik Pos SAR Tasikmalaya 10 Tahun Selamatkan Orang, Sempat Deg-degan di Gunung Sawal

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved