Kantor PDAM Cabang Tasikmalaya Timur Dibobol Maling, Uang di Laci dan Laptop Raib

Awal kejadian diketahui petugas yang bakal absen di kantor cabang, namun melihat pintu belakang sudah dalam keadaan rusak.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Jaenal Abidin
BOBOL KANTOR PDAM - Kondisi pintu belakang Kantor PDAM Sukapura Cabang Tasikmalaya Timur yang sempat dirusak kawanan pencuri, Kamis (6/2/2025). Kantor PDAM Sukapura Cabang Tasikmalaya Timur di Jalan Siliwangi, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, dibobol maling. 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Kantor cabang PDAM Sukapura Wilayah Tasikmalaya Timur dibobol maling yang terjadi di Jalan Siliwangi, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Kamis (6/2/2025).

Awal kejadian diketahui petugas yang bakal absen di kantor cabang, namun melihat pintu belakang sudah dalam keadaan rusak. Ketika dicek ternyata beberapa ruangan berantakan yang diduga telah terjadi aksi pencurian.

Menanggapi hal ini, Kepala Cabang PDAM Sukapura Wilayah Tasik Timur Cecep membenarkan bahwa telah terjadi aksi pencurian dan diketahui pegawainya saat absen pagi.

"Kejadiannya bermula ketika rekan kami pak fajar pagi-pagi sekitar jam 06.15 WIB dia mau absen dan membaca meter pelanggan," ucap Cecep ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com,

Kemudian ketika membuka pintu kondisinya sudah rusak dan beberapa barang ada yang hilang.

"Setelah dicek ternyata betul rusak dan menghubungi saya, karena awalnya petugas saya tidak berani masuk melihat kondisi didalam," ucapnya.

Baca juga: Niat Mau Pergi ke Sawah, Pria Lansia Asal Kawalu Hilang dan Tak Kunjung Pulang

Setelah menghubungi dirinya, petugas tersebut memeriksa beberapa ruangan untuk memastikan kerusakan dan barang apa saja yang hilang.

"Setelah diperiksa oleh rekan kami, memang laci-laci sepertinya sudah terbongkar, kemudian saya suruh melihat laci diruangan saya sendiri dan ternyata ada barang yang hilang laptop, cuma  komputer yang lainnya tetap masih ada," kata Cecep.

Cecep menambahkan, selain laptop beberapa uang di laci pun hilang diambil kawanan pencuri yang diduga melancarkan aksinya pada malam hari.

"Ada tiga laci yang hilang uang, untuk di laci pertama sekitar 50 ribu dan rekan kami ada 200 ribu, kemudian di laci saya kurang lebih ada Rp 500 ribu, total ada sekitar 750 ribuan," tegasnya.

Sementara untuk kerusakan ruangan hanya pada pintu dan ruangan lain tidak ada, hanya uang dan laptop yang hilang. 

Bahkan, untuk kantor cabangnya memang setiap harinya tidak ada penjagaan dari tim keamanan (satpam) internal.

"Kalau kerusakan pintu, dan laci pintu belakang, kalau yang depan tidak, diduga pelaku masuk lewat pintu belakang," tambahnya.

Ketika ditanyai pelayanan pembayaran pelanggan PDAM, Cecep mengaku tidak terganggu dan tetap dilakukan pembayaran seperti biasa.

"Sementara untuk pembayarannya dilakukan diluar menggunakan laptop dan mini printer jadi bisa langsung dicetak dan tidak terganggu untuk pelayanan konsumen," katanya. (*)

 

Baca juga: Masa Jabatan Pj Wali Kota Tasikmalaya akan Selesai Akhir Februari 2025

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved