Pabrik Serabut Kelapa di Sindangkasih Ciamis Kebakaran, Diduga Akibat Bara Api dari Mesin Oven

Peristiwa ini menghanguskan area seluas sekitar 275 meter persegi, dengan estimasi kerugian mencapai Rp10 juta.

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Ist. Kabid Damkar Ciamis/Fery Rochwandi
PABRIK SERABUT KELAPA KEBAKARAN - Petugas sedang memadamkan api dalam insiden kebakaran yang melanda pabrik pengolahan serabut kelapa di Dusun Kalangari, Desa Budiharja, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, pada Sabtu (1/2/2025) pagi. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Pabrik pengolahan serabut kelapa di Dusun Kalangari, Desa Budiharja, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis mengalami kebakaran pada Sabtu (1/2/2025) pagi. 

Peristiwa ini menghanguskan area seluas sekitar 275 meter persegi, dengan estimasi kerugian mencapai Rp10 juta.

Menurut laporan dari UPTD Pemadam Kebakaran (Damkar) Ciamis, kebakaran diduga dipicu oleh bara api dari mesin oven yang tertiup angin, lalu menyambar tumpukan sabut kelapa kering di sekitar area produksi.

Baca juga: Rekomendasi Kafe di Ciamis untuk Nongkrong Bareng Bestie, Suasana Cozy Bisa Banget Buat Nugas

Api dengan cepat membesar akibat material yang mudah terbakar, sehingga mengancam meluas ke bagian lain pabrik.

Kabid Damkar Satpol PP Kabupaten Ciamis, Fery Rochwandi menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 10.11 WIB. 

Merespons kejadian ini, dua unit mobil pemadam dan lima personel langsung dikerahkan ke lokasi.

Baca juga: Jejak Sejarah Makam Eyang Jayaraksa di Puncak Pencut Joho Ciamis, Penuh Mitos dan Misteri

"Begitu laporan diterima, tim segera bergerak dan tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman. Berkat kerja sama antara petugas damkar, aparat desa, dan karyawan pabrik, api dapat dikendalikan dalam waktu sekitar dua jam," ujar Fery saat dihubungi.

Selain melakukan pemadaman, petugas damkar juga melakukan pendinginan area untuk memastikan tidak ada bara api tersisa yang bisa memicu kebakaran susulan.

Meskipun kebakaran ini menyebabkan kerugian material, beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. 

Pemilik usaha dan para pekerja segera menjauh dari titik api ketika kebakaran mulai membesar.

Menurut perkiraan awal, kebakaran ini menyebabkan kerusakan pada area produksi pabrik, termasuk beberapa peralatan dan bahan baku yang tersimpan di lokasi.

"Pabrik ini bergerak di bidang pengolahan serabut kelapa, yang memang memiliki risiko kebakaran cukup tinggi karena banyaknya material mudah terbakar. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada pemilik usaha agar lebih waspada dan memastikan sistem keamanan kebakaran di tempat kerja," tambahnya.

Insiden ini kembali mengingatkan pentingnya langkah-langkah pencegahan kebakaran di area industri, terutama yang menangani bahan mudah terbakar seperti sabut kelapa.

Sebagai bagian dari langkah antisipasi ke depan, Damkar Ciamis juga memberikan sosialisasi kepada warga dan pekerja pabrik mengenai prosedur darurat dan nomor kontak pemadam kebakaran yang harus segera dihubungi jika terjadi insiden serupa.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved