Korban Penipuan atas Nama MBG
Korban Penipuan Soal Program MBG di Tasikmalaya Ungkap Paguyuban Jakwir Catut Nama Pejabat Negara
Menurut Moena salah satu pihak paguyuban tersebut sempat mengatakan bahwa sudah mendapat instruksi dari pusat.
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Selain rugi ratusan juta, Moena Rosliana (35) pun ungkap oknum Paguyuban Jakwir sampai mencatut nama pejabat negara, untuk menipu puluhan warga tentang program MBG.
Ditemui di kediamannya di Perum Graha Mangin Persada, Kecamatan Bungursari, Moena menjelaskan bahwa sejak awal pun sudah ada kejanggalan ajakan paguyuban tersebut.
Bahkan, pihak paguyuban tersebut yang berkantor di Kabupaten Ciamis sudah pernah melakukan hal sama kepada korban asal Ciamis dengan modus yang sama.
Adapun menurut Moena salah satu pihak paguyuban tersebut sempat mengatakan bahwa sudah mendapat instruksi dari pusat.
"Iya betul, saya nanya sebenarnya Jakwir ada surat tugas, terus mereka jawab ini tuh di instruksi langsung sama insinyur, ada bilang Mayor Tedy," kata Moena kepada wartawan TribunPriangan.com,
Namun ketika dimintai pun terkait surat tugas tak pernah diberikan sampai sekarang hingga tak ada respon ketika dihubungi.
"Dua Minggu kemarin sudah tidak bisa kontak, bahkan di WhatsApp tak ada balasan, terus di grup pun dibatasi di larang coment," tambahnya.
Ketika ditanyai bakal melaporkan kepolisian, pihaknya belum laporan ke kantor polisi terkait kasus ini.
"Belum laporan ke kantor polisi, karena belum semuanya ambil sikap, baru beberapa orang saja," ucap Moena
Dirinya pun sudah menyiapkan 60 orang buat pekerja di dapur umum yang sudah terbangun.
"Sudah menyiapkan 47 buat pegawai untuk di dapur umum dan petugas yang membersihkan limbah," cetusnya.
Sebelumnya sebanyak 35 warga Kota Tasikmalaya menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan paguyuban Jakwir. Bahkan, kelompok ini mengimingi puluhan warga tersebut dengan program makan bergizi gratis (MBG).
Sementara pihak Paguyuban Jakwir hingga berita ini diturunkan, belum merespon terkait adanya korban penipuan di wilayah Kota Tasikmalaya.
Padahal wartawan TribunPriangan.com telah berupaya melakukan konfirmasi melalui pesan singkat via pesan WhatsApp sejak kemarin sore, Kamis (30/1/2025) dan pagi tadi, Jumat (31/1/2025), masih juga belum menjawab. (*)
Baca juga: Breaking News - Puluhan Orang di Tasikmalaya jadi Korban Penipuan atas Nama Program MBG
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.