Sekeluarga Jualan Bambu
Kisah Serumpun Keluarga dari Sumedang, Puluhan Tahun Jualan Bambu dengan Jalan Kaki Puluhan Kilo
Bismillahirrahmanirrahim, kalimat yang keluar dari lisan Rosadi (33), Ozo (45) kakaknya, dan Nana (73) ayahnya sebelum berangkat menjual bambu.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Namun, kadang pulang menjadi tidak tentu waktunya sesuai dengan habis-tidaknya bambu terjual.
Ajaib, keluarga ini bertahan puluhan tahun menempuh puluhan kilometer. Di kampungnya di Ciptasari, hanya keluarga ini yang bertahan sebagai penjual bambu dengan cara "ekstrem" ini.
"Di kampung saya, sekarang tidak ada lagi, tinggal keluarga saya saja, bertiga. Bambu dari Pamulihan. (Kalau jalan pegal?) Tetap saja pegal, tapi ya mencari nafkah untuk anak dan istri,"
"Anak sekarang (ada yang) SMP kelas 1," katanya seraya menyebut kalau bambunya habis segerobak, keuntungannya sekitar Rp150-200 ribu.
Di piggir Rosadi, duduk Ozo. Ozo tidak banyak bicara, dia konsentrasi penuh menikmati tembakaunya. Waktu ditanya berapa jumlah bambu yang dibawa, dia menjawab 21 batang, sama dengan isi gerobak lainnya.
"Saya sudah 30 tahun berjalan kaki jualan bambu, tapi sekarang ini dalam seminggu dua kali jualan saja. Di jalan tidak pernah ada yang malak. Aman saja," kata Ozo.
Jika tidak jualan, Ozo tidak melakukan pekerjaan lain. Dia tidak memilih profesi lain, karena merasa telah terbiasa dengan berjualan bambu dan merasa cukup dengan hasilnya.
Kadang-kadang istrinya mengomel soal penghasilannya, tetapi dia tidak gusar dengan omelan itu, sebab dia sadar bahwa mengomel bagian dari karakter perempuan yang menjadi istrinya itu.
"Alhamdullilah cukup untuk menghidupi keluarga. Ya namanya juga bibir perempuan, sering dijawab ya da kumaha kieu darmana, rejekinya begini, yang besar tidak ada yang penting halal," kata ayah anak satu ini.
Nana, yang paling senior di antara ketiga penjual bambu ini lebih sunyi lagi. Dia hanya tersenyum waktu ditanya apakah dengan umur 73 tahun dirinya masih kuat.
"Masih," katanya. (*)
Desy Ratnasari Serahkan Bus Bantuan Panglima TNI Untuk Kodim 0622 di Kabupaten Sukabumi |
![]() |
---|
Wisata Curug Legenda di Tasikmalaya yang Hits dan Murah Meriah, Diselimuti Cerita Mitos |
![]() |
---|
UPDATE Kondisi Pemain Persib Terutama Ramon, Patricio dan Klok Usai Lawan Sydney, Apa Sudah Segar? |
![]() |
---|
25 Link Download Twibbon HUT ke-80 RI dengan Desain Colorful dan Menarik, Cocok untuk Medsos |
![]() |
---|
Pemkot Tasikmalaya Bertemu BKN, Diky Candra Berharap Ada Kabar Baik Untuk Tenaga Honorer |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.