Ahli Waris Hj Eroh Akan Pasang Hebel di Simpang Yudanagara, Klaim Pemkot Tasikmalaya Serobot Lahan
Ahli Waris Hj Eroh Akan Pasang Hebel di Simpang Yudanagara, Klaim Pemkot Tasikmalaya Serobot Lahan
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: ferri amiril
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Tim kuasa hukum ahli waris akan memasang material bahan batu bata di Simpang Empat Jalan Yudanagara, Kelurahan Yudanagara, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jumat (24/1/2025).
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap surat somasi yang tak digubris oleh Pemkot Tasikmalaya dan mengklaim lahan seluas 296 meter diserobot Pemkot Tasikmalaya untuk pelebaran jalan.
Bahkan, tim kuasa hukum memberikan cat semprot membentang hampir separuh badan jalan tepat di tikungan, dengan tulisan "Hak Milik" dan "SHM nomor 896"
Diketahui, coretan itu dibuat oleh ahli waris Hj Eroh, keluarga pemilik tanah dan bangunan yang berada persis di tikungan Jalan Yudanagara menuju Jalan Pasar Wetan.
"Ya kami yang membuat garis itu, kami menandai aset tanah klien kami sesuai dengan dokumen sertifikat," ungkap Kuasa Hukum ahli waris, Priyahadi Mulyana dan Joko Sujono ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com.
Dia menyebut sertifikat hak milik nomor 896/Desa Yudanegara itu mencatatkan luas 440 meter persegi. Namun saat dilakukan pengukuran asetnya tinggal seluas 144 meter persegi.
"Ketika kami mengukur ulang dan melihat data di BPN (Badan Pertanahan Nasional), lahan yang hilang itu terbawa oleh jalan," tegasnya.
Tak hanya itu, tim kuasa hukum pun bakal melakukan upaya dengan melakukan eksen memberikan batas jalan sebagai penanda milik ahli waris.
"Minimal kita akan ada penghalang antara tanah ahli waris dengan jalan tersebut. Cuma kondisional kalau materialnya, apakah akan berdampak terhadap masyarakat atau tidak begitu itu yang menjadi pemikiran kita itu," ungkapnya.
Aksi dilakukan nanti di awal Februari setelah melakukan koordinasi dengan ahli waris dan tim kuasa hukumnya.
"Memang kita sudah berikan somasi dan belum digubris pihak Pemkot dan dinas terkait," ucap Priyahadi.
Sementara ini, jalan tersebut hanya diberikan batas dengan memberikan cat semprot plus tulisan nomor SHM milik ahli waris.
"Iya, sementara itu dulu, dan nanti akan ada eksen bentuk materialnya akan di wacanakan apakah menggunakan hebel atau bahan lain," katanya.(*)
Pemkot Tasikmalaya Bertemu BKN, Diky Candra Berharap Ada Kabar Baik Untuk Tenaga Honorer |
![]() |
---|
Alih-alih Perbaikan Layanan, Manajemen RSUD Kota Tasikmalaya Minta Bantuan Dana Segar ke Pemkot |
![]() |
---|
Muncul Petisi RSUD dr Soekardjo Agar Dikelola Pemprov Jabar, DPRD Anggap Tidak Perlu, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Jajanan Asin Manis Khas Tasikmalaya yang Ramah di Dompet, Cocok Untuk Buah Tangan |
![]() |
---|
DPRD Minta Wali Kota Tasikmalaya Aktif dan Tegas Dalam Tangani Nasib Tenaga Honorer |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.