Naskah Khutbah Jumat

Teks Khutbah Jumat 24 Januari 2025: Isra Miraj Perjalanan Sakral Rasullulah ke Sidratul Muntaha

Naskah Khutbah Jumat 24 Januari 2025/ Rajab 1446 H: Isra Miraj, Perjalanan Sakral Cikal Bakal Perintah Sholat 5 Waktu

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
TribunNews.com
Ilustrasi Sholat Subuh (ummi-online.com via TribunNews.com) 

Hadirin rahimakumullah

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah swt, Dzat yang menciptakan alam semesta beserta seisinya, sehingga tidak ada makhluk apapun dan sekecil apapun yang tidak terdeteksi oleh Allah swt. Karena sesungguhnya Allah swt sangat dekat kepada seluruh makhluknya, bahkan lebih dekat daripada urat nadi kita. Sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur'an surat Qaaf ayat 16:

وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ

Artinya: Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya (Qaaf : 16).

Allahumma shalli ala Sayyidina Muhammad. Shalawat beserta salam tetap tercurahkan kepada nabi besar Muhammad saw, Nabi yang membawa perubahan bagi umat manusia, dari zaman kegelapan menjadi zaman yang penuh ilmu, iman dan tauhid. Salah satunya yakni membawa syariat sholat 5 waktu bagi umat Islam.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 24 Januari 2025: Hikmah Penting Peristiwa Isra dan Miraj

Hadirin rahimakumullah

Allah swt menciptakan bulan sebanyak 12, dan menjadikan beberapa bulan sebagai bulan agung dan mulia, agar umat Islam bisa mengambil manfaat dan kemuliaan yang ada di dalamnya, sebagaimana yang telah difirman oleh Allah swt dalam Al-Qur'an surat At-Taubah ayat 36:

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِندَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْراً فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ

Artinya: Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram (At-Taubah: 36).

Dari salah satu bulan yang mulia tersebut adalah Rajab. Rajab menjadi salah satu bulan yang mulia bagi umat Islam, karena di dalamnya memiliki banyak peristiwa dan keutamaan, salah satunya terjadinya peristiwa Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad saw, serta disyariatkannya sholat 5 waktu bagi umat Islam.

Sebelum peristiwa Isra' dan Mi'raj, jauh ketika masih kecil, Nabi Muhammad saw dadanya dibelah oleh Malaikat dan dibuang kotorannya sehingga hatinya menjadi bersih. Lalu ketika sudah bersih dan suci, serta imannya kuat dengan dijadikan sebagai Nabi dan Rasul, Allah memerintahkan untuk menghadap dan diberi oleh-oleh berupa sholat 5 waktu.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 24 Januari 2025/ Rajab 1446 H: Pesan Tersirat dalam Peristiwa Isra Miraj

Pembersihan hati Ini bisa diambil pelajaran bahwa ketika kita semua akan menghadap kepada Allah swt, maka hendaknya hati kita bersih, badan kita suci dan iman kita kuat khusyu' tidak memikirkan bab dunia. Sampai Allah swt berfirman menggunakan lafal " أَقِيْمُوْا الصَّلَاةَ " tidak " اِفْعَلُوْا الصَّلَاةَ ". Iqâmatusshalâh tidak sama dengan fi'lusshalâh. Fi'lusshalâh yang penting melakukan rukun dan syarat sholat sudah disebut fi'lusshalâh.

Tetapi Iqâmatusshalâh yang maknanya adalah:

اِتْيَانُ الصَّلَاةِ بِحُقُوْقِهَا الظَّاهِرَةِ وَ حُقُوْقِهَا الْبَاِطَنَة

Melaksanakan sholat dengan menjalankan syarat-rukun sholat yang zahir dan syarat-rukun sholat yang bathin, yaitu khusyuk.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved