Korban Penganiayaan Ceritakan Kronologi Ia Dibacok Pemotor di Mangkubumi Tasikmalaya, Sempat Dirawat

Korban Penganiayaan Ceritakan Kronologi Ia Dibacok Pemotor di Mangkubumi Tasikmalaya, Sempat Dirawat

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/jaenal abidin
Korban Penganiayaan Ceritakan Kronologi Ia Dibacok Pemotor di Mangkubumi Tasikmalaya, Sempat Dirawat 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 


TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Seorang korban penganiayaan sekelompok pemotor, Mohamad Taufik, menceritakan kronologi bagaimana ia sampai mendapat luka di punggung dan jari. Ia juga ternyata sempat dirawat selama satu minggu di rumah sakit karena menderita luka cukup parah di bagian punggung dan jari manis tangan sebelah kiri.

Luka tersebut ia dapatkan setelah menjadi korban penganiayaan sekelompok pemotor yang terjadi di Jalan SL Mayor Tobing, Kecamatan Mangkubumi, pada Minggu (17/11/2024).

Taufik menceritakan awal kejadian dirinya hendak mengantar pulang temannya ke wilayah Sambong Mangkubumi.

Namun, di tengah jalan, korban yang berboncengan dengan satu temannya sempat melihat ada aksi tawuran yang dilakukan sekelompok pemotor.

"Awalnya saya habis ngumpul teman ngeliwet di rumah daerah Cibogor, kemudian saya mau antar pulang teman dengan dibonceng menggunakan motor ke daerah Sambong," tuturnya.

Kemudian Taufik menegaskan, di tengah jalan ketemu dengan sekelompok pemotor di jalan HZ sedang melakukan tawuran sama club mobil.

Karena takut menjadi sasaran, ia bersama temannya melanjutkan perjalanan kembali ke wilayah Mangkubumi.

Ternyata, korban bersama rekannya bertemu kembali dengan sekelompok pemotor di jalan Padayungan saat mengarah ke kawasan Mangkubumi.

Ketika berpapasan kembali dengan korban, ternyata pemotor tersebut mengejar, padahal korban dan pelaku tidak memiliki masalah apapun.

"Waktu pas kejadian saat buang air kecil di SL Tobing, sejumlah berandalan itu ketemu lagi dan berkata kasar, dan sama temen saya dikatakan "woy" dari disitulah kejadian pembacokan terjadi," pungkasnya.

Saat kejadian, korban Taufik dibacok dengan senjata tajam dan melukai punggung dan tangan sebelah kiri.

"Pertama kan saya dibacok dulu, di punggung waktu dibacok kedua saya tangkis dan mengenai jari manis sebelah kiri," jelasnya.

Usai kejadian, para pelaku kabur meninggalkan korban dan satu rekannya untuk meminta pertolongan pertama.

Bahkan, ketika kejadian ternyata korban melihat muka pelaku saat melancarkan aksi pembacokan.

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved