Soal Pengadaan Mobil Dinas Baru, Wali Kota Tasikmalaya Terpilih, Viman Setuju dengan Catatan

Pihaknya pun bakal melihat dasar pengadaan mobil ini. Karena semuanya tidak bisa disamaratakan dengan daerah lain.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Kompas.com
Ilustrasi mobil dinas 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Wali Kota terpilih Viman Alfarizi Ramadhan menyetujui Pemkot Tasikmalaya menganggarkan mobil dinas yang sudah diajukan sejak 2023 lalu, asalkan memiliki alasan kuat untuk membeli yang baru.

Saat dibandingkan dengan sikap Gubenur Jabar terpiliih Dedi Mulyadi yang tak ingin ada pengadaan mobil dinas baru, Viman menanggapi bahwa setiap daerah memiliki kebutuhan berbeda.

"Saya rasa beda-beda yah, saya juga akan mendalami. Kalau itu sesuai dengan masa nya, aturannya, kan beda yah Kota Tasik dan Provinsi," ucap Viman Alfarizi Ramadhan ketika ditemui usai mengikuti kegiatan Fun Football, pada Jumat (17/1/2025).

Viman menambahkan, pendapat Gubernur Jabar terpilih memiliki pertimbangan dengan daerah lain terkait pengadaan mobil dinas.

"Saya juga yakin Pak Dedi pertimbangannya melihat mungkin mobil di sana pengadaannya kapan, seperti apa, atau bisa jadi belum waktunya diganti. Tapi, di Kota Tasikmalaya kan lihat juga, apakah memang sudah harus masanya diganti, dan itu sesuai kebutuhan," jelasnya.

Baca juga: Gubernur Jabar Terpilih Dedi Mulyadi Ingin Segera Selesaikan Masalah Infrastruktur hingga Sampah

Viman Alfarizi juga memberikan contoh ketika ada perjalanan dinas ke luar kota dengan menggunakan mobil lama hingga mogok dampaknya tentu bukan ke pimpinan Daerah tapi ke Kota Tasikmalaya.

"Masa tega sih Wali Kota, mobil dinasnya bukan baru, dan ketika ada perjalanan ke Cirebon, atau Jakarta, kalau mogok di tengah jalan kan kesannya ke Kota Tasikmalaya juga," ungkap Viman.

Pihaknya pun bakal melihat dasar pengadaan mobil ini. Karena semuanya tidak bisa disamaratakan dengan daerah lain.

"Saya rasa setuju (pengadaan mobil dinas), ketika tadi memang harus diganti, itu sesuai kebutuhan, kalau pemakaiannya sudah 10 tahun dan kendaraanya juga sudah tidak layak menunjang pekerjaan seorang kepala daerah," jelasnya.

Ditanyai anggaran yang digelontorkan Pemkot Tasikmalaya cukup besar yakni Rp 1,4 miliar untuk dua mobil dinas, ia melihat sudah sesuai dengan kebutuhan dan spek kendaraannya.

Baca juga: Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Terpilih Dapat Mobil Dinas Baru Senilai Rp1,4 M

"Saya rasa itu kan sesuai dengan speknya, kalau pun diturunkan kan kita terkunci di spesifikasi," katanya.

Sementara Pj Wali Kota Tasikmalaya, Asep Sukmana membenarkan bahwa pengajuan mobil dinas sudah lama sejak tahun 2023 dan baru direalisasikan tahun 2024.

"Yang tahun kemarin 2024 disetujui, dan tahun 2023 pembahasannya, tapi detailnya bisa tanya BPKAD," kata pria yang menjabat sebagai Kadispora Provinsi Jawa Barat.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved