Geng Motor di Tasikmalaya, Pengamat: Penyakit Menahun Belum Ada Solusi, Tamparan Keras buat Pemkot

Asep Tamam menyatakan Sedangkan kasus ini terus terjadi dan menelan korban jiwa, tapi penanganan khusus belum juga ada solusi dan penyelesaiannya.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Istimewa
Pengamat sosial dan Politik Universitas Islam KH. Ruhiat (UNIK) Cipasung Kabupaten Tasikmalaya Asep M Tamam 

"Jangan sampai ini dianggap mainan atau biasa, tapi ini tamparan keras untuk pemkot karena sejauh ini belum ada solusi," kata Asep.

Bahkan teriakan masyarakat juga tidak menjadi bahan pemikiran bagaimana cara menciptakan kota Tasikmalaya sebagai kota yang aman.

"Yang jelas ini urusan sistem, sistem yang dimiliki para geng motor ini sudah mapan. Sementara sistem yang disiapkan ditingkat kepolisian dan pemkot itu tidak ada. Bahkan mereka (geng motor) sudah tahu kapan harus keluar dan dimana harus melakukan aksinya," tuturnya.

Jadi pihaknya meminta bersama membuat menciptakan sistem ini yang menjadi rujukan masyarakat Kota Tasikmalaya.

Salah satunya ada nomor pengaduan yang disebar di Kota Tasikmalaya, lalu kemudian kepolisian harus turun keluar. Kemudian jika nanti harus ada sistem penanganan hingga penindakannya untuk menangani dan mengelola permasalahan tersebut.

Sedangkan kasus ini terus terjadi dan menelan korban jiwa, tapi penanganan khusus belum juga ada solusi dan penyelesaiannya.

"Sementara nyawa terus bertambah, lalu teriakan juga tidak ditanggapi, nanti sistem ini akan mengatur langkah apa saja, untuk penanganan hingga hukumannya dan itu kita kecolongan dalam hal dilakukan oleh anak-anak bau kencur ini," pungkasnya.

Karena jika sistem ini bisa diterapkan dan berhasil, tentu bakal menjadi suatu rujukan bagi daerah lain. Karena aksi yang dilakukan geng motor sangat sistematis.

"Semua sektoral bisa dihadirkan, dan menciptakan sistem yang menanggulangi sistem mereka, kita malu dengan kejadian ini, karena anak-anak bisa punya sistem yang dijalani secara turun temurun," keluhnya.

Mudah-mudahan ada kemauan Pemkot bekerjasama dengan semua pihak tentang kebrutalan geng motor.

"Intinya jangan ego sektoral semua lapisan bisa terlibat dalam penanganan geng motor di Kota Tasikmalaya," katanya. (*)

 

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved