Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 10 Januari 2025: Tegaskan Hati Agar Berhenti Berbuat Dzalim Kepada Siapapun

Berikut Ini Dia Naskah Khutbah Jumat 10 Januari 2025: Tegaskan Hati Agar Berhenti Berbuat Dzalim Kepada Siapapun

Tribun Priangan/ Muhamad Syarif Abdussalam
Naskah Khutbah Jumat 10 Januari 2025: Tegaskan Hati Agar Berhenti Berbuat Dzalim Kepada Siapapun 

Selanjutnya, kedzaliman yang akan diampuni Allah yaitu kedzaliman seorang hamba kepada dirinya sendiri akibat maksiat dan perbuatan dosa yang langsung kepada Tuhannya.

Itu kedzaliman yang ada harapan diampuni Allah meskipun ia tidak bertaubat selama suka mengerjakan kebaikan.

Sebab, perlu diketahui manfaat kebaikan adalah menjadi kafarat atau penebus dosa-dosa kecil yang sudah lalu. Namun, demi harapan yang lebih besar meraih ampunan Allah adalah bertaubat kepada-Nya.

Berikutnya, kedzaliman yang ditangguhkan ampunannya yaitu kedzaliman yang dilakukan kepada sesama manusia.

Nah, itu kedzaliman tidak akan diampuni oleh Allah sehingga orang yang melakukannya meminta maaf kepada orang yang didzaliminya.

Sebaliknya, jika ia tidak meminta maaf dan diselesaikan di dunia, maka kedzaliman itu akan jadi hutang di akhirat.

Oleh sebab itu, kita mesti takut melakukan kedzaliman, baik kepada diri sendiri, kepada sesama makhluk, ataupun kepada sesama manusia.

Sebab, semuanya akan diperhitungkan dan dipertangungjawabkan di akhirat.

Sementara kedzaliman yang dilakukan kepada sesama manusia, sebagaimana yang dijelaskan oleh az-Zhauhiri dalam kitab al-Kabair, ada tiga bentuk:

- kedzaliman seorang hamba yang menyangkut harta seperti memakan harta dan hak orang lain;

- kedzaliman yang berupa penganiayaan seperti membunuh, memukul, melukai anggota tubuh dan sebagainya;

- kedzaliman yang merusak martabat sesama, seperti menghina, mencaci, menuduh tanpa dasar, membuli, nyinyir, dan sebagainya

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 10 Januari 2025: Bersyukur dalam Nikman Apa Pun, Bersabar pada Tiap Musibah

ketiga larangan kedzaliman tersebut sejatinya sudah ditegaskan Allah dalam Al-Quran:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ إِلَّا أَنْ تَكُونَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِنْكُمْ وَلَا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا

Artinya, “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan harta sesamamu dengan cara yang batil (tidak benar), kecuali berupa perniagaan atas dasar suka sama suka di antara kamu. Janganlah kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu,” (QS. an-Nisa’ [‘4]: 29).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved