Isra Miraj 1446 H

Kapan Perayaan Isra Miraj 2025? Simak Jadwal, Sejarah, Makna , dan Hukum Merayakannya

Kapan Perayaan Isra Miraj 2025? Simak Jadwal, Sejarah, Makna , dan Hukum Merayakannya

freepik.com
Kapan Perayaan Isra Miraj 2025? Simak Jadwal, Sejarah, Makna , dan Hukum Merayakannya 

Sesampainya di langit kelima, Rasulullah SAW kemudian bertemu dengan Nabi Harun AS.

"Selamat bertemu wahai Nabi yang saleh dan saudaraku yang saleh," ucap Nabi Harun AS.

  • Kisah di Langit Keenam

Di langit keenam Rasulullah SAW disambut oleh Nabi Musa AS.

"Selamat bertemu wahai nabi saleh dan saudaraku yang saleh," kata Nabi Musa AS.

  • Kisah di Langit Ketujuh

Setibanya di langit ketujuh, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan laki-laki tua yang sedang bersandar di Baitul Makmur. Beliau menanyakan siapakah laki-laki yang bersandar itu, ternyata ia adalah Nabi Ibrahim AS.

Baitul Makmur merupakan tempat tawaf para malaikat yang setiap harinya dimasuki oleh tujuh puluh ribu malaikat.

  • Kisah Rasulullah SAW di Langit Ketujuh

Saat berada di langit ketujuh, Rasulullah SAW ingin naik satu tingkatan langit lagi. Namun, malaikat Jibril tidak bisa mengantarkannya lebih jauh lagi.

Lalu naiklah Nabi Muhammad SAW ke Sidratul Muntaha, yakni sebuah tempat di atas langit ketujuh dan di dekatnya ada surga. Keindahan Sidratul Muntaha tak bisa digambarkan, bahkan Rasulullah SAW sampai terkagum-kagum melihatnya.

Ketika berada di Sidratul Muntaha, Allah SWT berbicara kepada Nabi Muhammad SAW tanpa perantara. Kemudian Allah SWT memerintahkan kepada Rasulullah SAW untuk mengerjakan sholat.

Pada awalnya, Allah SWT memerintahkan untuk melaksanakan sholat 50 waktu dalam sehari semalam. Lalu Rasulullah SAW turun dari Sidratul Muntaha dan bertemu Nabi Musa di langit keenam.

Kemudian Nabi Musa bertanya kepada Rasulullah SAW "Apa yang dikatakan oleh Allah SWT untukmu?" Lalu beliau menjawab "Sholat 50 waktu dalam sehari semalam."

Kemudian Nabi Musa menjawab "Kembalilah dan minta keringanan kepada tuhanmu, karena sungguh umatmu lemah dan tidak akan sanggup melakukannya."

Setelah itu, Nabi Muhammad SAW kembali menemui Allah SWT untuk meminta keringanan. Allah SWT kemudian mengurangi waktu sholat sebanyak lima bilangan.

Setelah itu Rasulullah SAW kembali turun dan bertemu Nabi Musa untuk menceritakannya lagi. Lalu, Nabi Musa menyarankan kepada beliau untuk memohon lagi pengurangan jumlah waktu sholat kepada Allah SWT.

Allah SWT kembali mengurangi waktu sholat, namun jumlahnya masih terbilang banyak. Akhirnya Rasulullah SAW terus meminta keringanan sampai berkali-kali, dari yang awalnya 50 waktu lalu menjadi 5 waktu dalam sehari semalam.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved