Dapur Gizi di Singaparna Dipastikan Dapat Beroperasi Pekan Depan

Bangunan dapur ini beralamatkan di Kampung Cikunir RT 02/05, Desa Cikadongdong, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Priangan/Jaenal Abidin
Lokasi dapur makan bergizi yang berada di Kampung Cikunir, Desa Cikadongdong, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (7/1/2025). 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal AbidinĀ 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Salah satu dapur penyedia makan bergizi gratis belum melakukan aktivitas masak per Selasa, 7 Januari 2025.

Bangunan dapur ini beralamatkan di Kampung Cikunir RT 02/05, Desa Cikadongdong, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.

Pantauan wartawan TribunPriangan.com di lokasi, dapur yang akan dijadikan tempat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tersebut ternyata masih tahap finishing.

Baca juga: Tak Ada Susu di Hari Kedua, Siswa-siswi SMAN 9 Bandung Beri Rate 8 Untuk Kualitas Makanan

Bahkan, ada dua pekerja yang tengah melakukan pemasangan papan di salah satu ruangan yang nantinya sebagai tempat penyimpanan makanan.

Adapun luas dapur tersebut yakni 700 meter persegi, dengan memiliki ruangan tengah, tiga kamar, satu dapur, dan kamar mandi.

Sedangkan tiga ruangan lainnya, nantinya bakal dijadikan tempat penyimpanan makanan kering dan basah.

Baca juga: Ini Jadwal Pendistribusian Makan Bergizi Gratis Setiap Harinya di Pangandaran

Sementara di ruangan tengah terdapat beberapa meja yang sedang ditata untuk tempat penyiapan makanan ketika akan dikirimkan ke masing-masing sekolah.

"Saya rencana Senin tanggal 13 Januari 2025 sudah siap maksimal semua dan kita juga sudah sosialisasi kepada pihak dinas dan instansi pemerintah lainnya," ucap founder dapur gizi Deden Ramadani ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com.

Awalnya menurut Deden, pihaknya akan melangsungkan kegiatan ini pada 6 Januari, akan tetapi nyatanya belum siap dan pihak Badan Gizi Nasional (BGN) pun belum cek lokasi.

"Makanya kita juga kesulitan seperti minta sosialisasi tanpa didampingi pihak Badan Gizi Nasional (BGN) kan kita tidak ada kekuatan legalitasnya, tapi saat ini sudah sosialisasi bersama pihak BGN," jelasnya.

Ketika ditanyai persiapan dapur gizinya, Deden mengaku, saat ini persiapan sudah finishing dan pekan depan sudah siap.

"Persiapan 80 persen kita tinggal nunggu Food Trey Stainless Steel saja, dan hari ini tim sedang sosialisasi ke pihak sekolah mau mendata kebutuhan makanan yang mau dikirimkan nanti," pungkasnya.

Deden menuturkan, kapasitas dapurnya tidak terlalu banyak untuk menyiapkan menu makan bergizi nanti.

"Karena kan dapur kita hanya berkapasitas 3.000 ribu produksi per harinya. Sedangkan, timnya berjumlah 47 orang dengan memberdayakan warga setempat," ungkap Deden.

Halaman
12
Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved