Naskah Khutbah Jumat

Naskah Singkat Khutbah Jumat 27 Desember 2024: Mengendalikan Hawa Nafsu saat Perayaan Tahun Baru

Naskah Khutbah Jumat: 27 Desember 2024/ 25 Jumadil Akhir 1446: Kendalikan Hawa Nafsumu saat Perayaan Tahun Baru Tiba

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Tribunpontianak.co.id/ka/NET
Naskah Singkat Khutbah Jumat 27 Desember 2024: Mengendalikan Hawa Nafsu saat Perayaan Tahun Baru 

Artinya: “Para ulama mengatakan, bahwa untuk mengalahkan nafsu terdapat tiga cara, yaitu: pertama, mencegah keinginan nafsu (syahwat),"   

Nafsu bagaikan kuda liar yang akan jinak bila diberi makanan kesukaannya dengan porsi yang tepat. Dengan kita mengurangi kesenangan hawa nafsu, niscaya lambat laun nafsu kita akan terkendali dengan sendirinya karena terbiasa tidak mendapatkan keinginannya.    

وَ الثَّانِي: حَمْلُ أَثْقَالِ العِبَادَاتِ عَلَيْهَا   

“Kedua: memperberat beban nafsu dengan berbagai ibadah",   

Nafsu bagaikan keledai yang nakal, yang apabila ditambah beban muatannya dan dikurangi makanannya keledai itu akan menjadi jinak dan menurut. 

Artinya, dengan melatih nafsu kita melalui ibadah yang berat maka diharapkan nafsu tersebut terbiasa dan merasa ringan dalam melakukan ibadah dan kebaikan.   

وَ الثَّالِثُ : الإِسْتِعَانَةُ بِاللّٰهِ عَزَّ وَ جَلَّ وَالتَّضَرَّعُ إِلَيْهِ بِأَنْ يُعِيْنَكَ   

“Ketiga: memohon pertolongan kepada Allah ‘azza wa jalla, dengan penuh ketundukan kepada-Nya agar Allah menolong kita untuk mengendalikan nafsu,"   

Mari kita perhatikan perkataan Nabi Yusuf sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur’an:  

إِنَّ النَّفْسَ لَأَمَّارَةٌ بِالسُّوْٓءِ إِلاَّ مَا رَحِمَ رَبِّيْٓ   

Artinya: “Sesungguhnya nafsu selalu menyuruh pada keburukan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku.” (Q.S Yusuf [12]: 53).   

Menurut Ibnu Abbas, maksud dari kalimat "illa mâ raḫima Rabbi" adalah nafsu merupakan sesuatu yang selalu mengajak kepada keburukan, kecuali nafsu yang dijaga oleh Allah SWT.   

Ma'asyiral muslimin rahimakumullah  

Apabila kita istiqamah mengerjakan tiga hal tersebut, niscaya nafsu akan tunduk kepada kita dengan izin Allah SWT. 

Dengan demikian, kita akan terbebas dan selamat dari dorongannya yang mengarah pada kemaksiatan. Terlebih pada momen ketika banyak orang terbuai dalam euforia perayaan pergantian tahun, umat Islam wajib menjaga hawa nafsunya agar tidak terjerumus ke dalam kemaksiatan yang hanya akan mendatangkan penyesalan, baik di dunia maupun di akhirat.   

Halaman
1234
Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved