Warga Ciamis yang Hilang di Hutan Gunung Sawal 11 Hari Berhasil Ditemukan dalam Kondisi Selamat
Saat ditemukan, Imam dalam kondisi sangat lemah karena diduga bertahan hidup di hutan tanpa makanan dan minuman yang memadai selama hampir dua minggu.
Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini
TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Imam Maulana (27), warga Dusun Cimarongmong, Desa Darmacaang, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, akhirnya ditemukan selamat setelah dinyatakan hilang selama 11 hari di kawasan hutan Gunung Sawal, Senin (23/12/2024).
Imam dilaporkan hilang sejak Kamis, 12 Desember 2024, setelah terakhir kali terlihat memasuki kawasan hutan sekitar pukul 16.30 WIB.
Kejadian ini menjadi perhatian publik, mengingat lokasi hilangnya korban dikenal sebagai area yang cukup sulit dijangkau.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, menjelaskan bahwa keluarga Imam sempat melakukan pencarian bersama warga setempat pada malam harinya, namun tidak membuahkan hasil.
Laporan orang hilang baru dibuat dua hari kemudian, yakni pada Sabtu, 14 Desember 2024, ke Polsek Cikoneng.
Pencarian Imam melibatkan berbagai pihak, termasuk BPBD, aparat pemerintah desa, serta puluhan warga. Tim penyelamat menyisir area hutan Gunung Sawal yang cukup lebat, dengan medan yang terjal dan sulit diakses.
“Proses pencarian tidak mudah karena kondisi medan yang berat dan cuaca yang kerap berubah-ubah. Namun, upaya keras dari semua pihak akhirnya membuahkan hasil,” ujar Ani Supiani.
Korban ditemukan pada Senin, 23 Desember 2024, sekitar pukul 09.30 WIB oleh seorang warga, Suherman (55), di sekitar Bendungan Air Blok Sungai Cipalih Deet, Dusun Batu Malang, Desa Nasol, Kecamatan Cikoneng. Lokasi tersebut berada cukup jauh dari tempat Imam terakhir terlihat.
Saat ditemukan, Imam dalam kondisi sangat lemah karena diduga bertahan hidup di hutan tanpa makanan dan minuman yang memadai selama hampir dua minggu.
Suherman, yang pertama kali melihat korban, langsung meminta bantuan warga untuk mengevakuasi Imam ke tempat yang lebih aman.
Korban kemudian dibawa pulang ke rumah keluarganya di Desa Darmacaang dan diperiksa oleh tim medis dari Puskesmas Cikoneng.
Menurut laporan sementara, kondisi Imam stabil meskipun masih memerlukan waktu untuk pemulihan.
Ani Supiani mengapresiasi kerja sama semua pihak yang terlibat dalam proses pencarian dan evakuasi Imam.
Ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat, terutama saat beraktivitas di wilayah yang memiliki risiko tinggi seperti kawasan hutan.
| Sensus Ekonomi 2026: Pemkab dan BPS Ciamis Perkuat Kolaborasi Wujudkan Pembangunan Berbasis Data |
|
|---|
| Buntut Tragedi Pesantren di Sidoarjo, DPMPTSP Ciamis Serukan Semua Pondok Miliki PBG dan SLF |
|
|---|
| Polres Ciamis Galang Kekuatan Warga, Pam Swakarsa Didorong Jadi Garda Terdepan |
|
|---|
| TMMD Ke-126 di Purwadadi Ciamis Dimulai, TNI Siap Bangun Jalan Rabat Beton hingga Perbaikan Rutilahu |
|
|---|
| Lewat Pasti Manis, Disdukcapil Ciamis Sabet Penghargaan Adminduk Prima 2025 di Jabar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.