Ribuan Botol Miras Dimusnahkan Polisi, Bupati Jeje Berharap Mampu Menekan Tindak Kejahatan

Pemusnahan tersebut dilaksanakan di halaman Mapolres Pangandaran Polda Jabar, Jumat (2024/12/2024).

Penulis: Padna | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Padna
Suasana saat sejumlah anggota Polres Pangandaran menghancurkan ribuan botol miras, Jumat (20/12/2024). 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Menjadi penyakit masyarakat (Pekat), ribuan botol minuman keras (Miras) berbagai jenis di Kabupaten Pangandaran dimusnahkan Polisi.

Pemusnahan tersebut dilaksanakan di halaman Mapolres Pangandaran Polda Jabar, Jumat (2024/12/2024).

Saat pemusnahan berlangsung, terlihat berbagai jenis botol Miras yang didominasi jenis bir dihancurkan dengan menggunakan setum.

Kapolres melalui Kasat Narkoba Polres Pangandaran, AKP Dadang, mengatakan, ribuan botol Miras yang dihancurkan ini hasil operasi Pekat yang dilaksanakan secara serentak. 

"Ada sebanyak 3500 botol Miras yang terdiri dari golongan A, B, dan C yang dimusnahkan kita," ujar Dadang kepada sejumlah wartawan di halaman Polres Pangandaran, Jum'at pagi.

Baca juga: 10 Ribu Miras Berbagai Merek Dimusnahkan di Polres Tasikmalaya, Perputaran Uang Capai Rp 50 Juta

3500 botol Miras tersebut, hasil operasi Pekat penindakan mulai dari wilayah Kecamatan Padaherang hingga ujung Kabupaten Pangandaran yaitu wilayah Cimerak."Semua dikumpulkan di Bagops. Dan sekarang kita hancurkan," katanya.

Melihat di lokasi banyak Miras sejenis Bir, Ia pun tidak membenarkan Miras yang dimusnahkan itu kebanyakan sejenis Bir.

"Enggak, tadi juga dikomplain sama saya. Karena tadi penyusunannya di Bagops belum paham. Tapi tidak apa-apa lah, karena tidak mengurangi esensi dan kita tetap melakukan pemusnahan," ucap Dadang.

Kini, meskipun sudah dilaksanakan operasi Pekat tentu pada akhir tahun ini pihaknya tetap melaksanakan operasi.

"Kita tetap jaga kondusifitas untuk melaksanakan razia baik di tempat - tempat hiburan, toko-toko yang ada Miras ilegalnya. Kita tetap lakukan razia," ujarnya.

Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata menyampaikan, bahwa akibat minuman keras ini banyak orang yang kehilangan kesadaran.

"Saya yakin kalau pengendalian ini berhasil, maka mampu menekan kejadian kejahatan," kata Jeje.

Daerah pariwisata di Kabupaten Pangandaran memang tidak terlepas dari hal-hal yang negatif. Termasuk, adanya minuman keras.

"Tentu, upaya kita adalah pengendalian. Mudah mudahan, diakhir tahun ini terus semangat untuk membangun Kabupaten Pangandaran yang lebih baik," ucapnya. 

Baca juga: 5 Daya Tarik Pangandaran Terbaru Wajib Dirasakan Wisatawan: Hotel Mewah, Promo Tiket & Kuliner Murah

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved