Naskah Khutbah Jumat

Naskah Singkat Khutbah Jumat 20 Desember 2024: 4 Amal yang Berat Timbangannya, Namun Sukar Dilakukan

Naskah Khutbah Jumat 20 Desember 2024/ 18 Jumadil Akhir 1446 H: 4 Amal yang Berat Timbangannya, Namun Sukar Dilakukan

Tribunnews
Naskah Khutbah Jumat 

“Amalan yang sulit ada empat, yaitu: memberi maaf ketika marah, bermurah hati ketika sulit, iffah (memelihara diri dari yang haram) ketika sendirian, dan mengatakan sesuatu yang benar, baik kepada orang yang disegani maupun orang yang mengharapkannya.”

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 20 Desember 2024: 2 Sifat Orang Kafir yang Tidak Boleh Ditiru Seorang Muslim

Dari ungkapan Khalifah Ali r.a di atas, ada empat perkara meskipun sulit kita tetap harus berusaha untuk bisa melaksanakannya dalam kehidupan ini.

Pertama, memberi maaf ketika marah. Ketika seseorang melakukan kesalahan kepada kita membuat kita mengalami kerugian, maka muncullah kekesalan atau kemarahan kita kepada orang tersebut, bahkan tidak sedikit orang yang melampiaskan kemarahannya dengan sikap, ucapan dan tindakan yang lebih buruk  dari kesalahan yang dilakukan orang tersebut. Karena itu, memaafkan merupakan sesuatu yang jauh lebih baik, apalagi pada saat begitu marah.

Dalam hidup ini banyak orang yang bersikap dan berperilaku yang tidak menyenangkan, karenanya hal ini menuntut kelapangan dada sehingga memberi maaf dalam bentuk ucapan dan bukan sekedar memberi maaf di dalam hati merupakan hal yang amat terpuji hingga hal itu menjadi lebih baik daripada sedekah disertai dengan ucapan yang tidak menyenangkan bagi penerimanya, Allah swt berfirman:

“Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih  baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima), Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun.” (QS. Al Baqarah [2]:163).”

Oleh karena itu, orang yang suka memberi maaf akan mencapai kedudukan yang amat mulia dalam pandangan Allah swt dan Rasul-Nya, hal ini dinyatakan dalam hadits Rasulullah saw:

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 20 Desember 2024/18 Jumadil Akhir 1446 H: 3 Aktivitas Jalan Menuju Ridho Allah

“Allah tidak menambahkan pada hamba yang memaafkan melainkan kemuliaan” (HR. Muslim).

Kedua, yang merupakan amal sulit untuk kita lakukan sehingga menuntut kesungguhan adalah berderma saat miskin. Keadaan miskin kadangkala membuat seseorang merasa pantas untuk mengharapkan dan meminta orang lain berderma pada dirinya.

Ternyata di dalam islam berderma itu tidak hanya pada saat seseorang memiliki kelebihan harta, tapi berderma juga pada saat mengalami kesulitan sehingga hal ini bisa menjadi penangkal dari kemungkinan masuk neraka.

Saat miskin seseorang mungkin hanya bisa berderma dalam jumlah sedikit dan hal itu wajar saja karena Allah swt tidak menilai dari sisi banyak atau sedikit, tapi yang dinilai adalah apakah berderma sudah dilakukan sesuai dengan kemampuan atau belum, Rasulullah saw bersabda:

“Jauhkan dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan (sedekah) sebutir kurma.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 20 Desember 2024: Berbakti kepada Ibu sebagai Jalan ke Surga

Oleh karena itu, berderma apalagi pada saat miskin atau sempit menjadi salah satu kunci untuk bisa masuk ke dalam surga karena Allah swt amat mencintai orang yang berbuat baik seperti itu sebagaimana firman-Nya:

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang yang bertaqwa, (yaitu)  menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Ali Imron [3]:133-134)

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Amal ketiga, yang diakui oleh Khalifah Ali bin Abi Thalib sebagai sesuatu yang sulit adalah menjaga diri dari yang haram.

Halaman
123
Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved