Over Kapasitas Dermaga Pamayangsari Jadi Pemicu Puluhan Perahu Rusak Diterjang Cuaca Buruk

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jawa Barat, ungkap daya tampung yang tak memadai membuat puluhan perahu rusak diterjang gelombang tinggi terjadi di Dermaga Pamayangsari pada Rabu (18/13/2024) dinihari.

"Kapasitas hanya 150 perahu, tapi daya tampung saat ini lebih dari 300 kapal, makanya banyak kapal rusak karena berdempetan dengan kapal lain," kata Ketua HNSI Jabar, Dedi Mulyadi ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, Kamis (19/12/2024).

Saat ini ombak sedikit kecil, dan nelayan sudah 10 hari lebih tak nelayan sejak seminggu kemarin karena gelombang tinggi.

"Hari ini mau dilihat dulu apakah sudah normal atau belum gelombang laut. Tapi tidak melaut dulu karena harus memperbaiki perahu yang rusak," ucapnya

Pihaknya berharap ada perhatian dari Gubernur terpilih saat ini, karena dulu hanya Aher saja yang perhatian ke nelayan, sampai pembangunan dermaga pun dari Aher.

" Dermaga Pamayangsari kan masuk area provinsi Jabar, kami berharap untuk Gubernur terpilih Dedi Mulyadi bisa memperhatikan nasib nelayan disini," harapnya.

Bahkan, pasca kejadian Bupati Kabupaten Tasikmalaya meninjau mengunjungi nelayan, meskipun kewenangan dermaga Pamayangsari ini dari Pemprov Jabar.

"Kalau bupati kesini sebagai pemangku wilayah melihat kondisi terkini, hanya kewenangan Dermaga Pamayangsari Provinsi Jabar," katanya.

Sementara Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin menuturkan bahwa Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto meninjau beberapa tempat terjadinya bencana alam yang disebakan oleh cuaca ekstrim.

"Tadi meninjau abrasi di pasanggrahan, Sinangsari, dan Pamayangsari banyak perahu rusak akibat gelombang tinggi," kata Nuraedidin.

Peninjauan ini selain untuk menentukan langkah penanganan, termasuk pendataan mendapatkan bantuan.

Berdasarkan keterangan nelayan dan hasil peninjauan langsung oleh Bupati Tasikmalaya, Dermaga Pamayangsari itu memerlukan revitalisasi.

"Memang harus ada normalisasi karena sudah banyak sedimentasi lumpur yang menyebabkan pendangkalan," kata dia.

Mudahan-mudahan secepatnya bisa dilaksanakan dengan menggerakkan anggaran BTT. (*)

Baca juga: 8 Perahu Nelayan Pamayangsari Tasikmalaya Rusak Dihantam Gelombang Laut yang Tinggi