Libur Natal dan Tahun Baru 2025
Liburan Nataru 2025 di Sumedang, Wisatawan Sudah Bisa Gunakan Jalan Lingkar Utara Jatigede
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Sumedang, Nandang Suparman mengatakan bahwa jalan itu kini tinggal merampungkan
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Jalan Lingkar Utara Jatigede di Kabupaten Sumedang sebentar lagi rampung dan bisa digunakan untuk dilintasi wisatawan.
Wisatawan yang ingin menghabiskan libur natal dan tahun baru di kawasan wisata Waduk Jatigede, tidak perlu lagi macet-macetan di jalan sempit via Warungketan, Situraja. Namun, bisa menggunakan Jalan Lingkar Utara.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Sumedang, Nandang Suparman mengatakan bahwa jalan itu kini tinggal merampungkan dan diharapkan betul-betul selesai pada akhir tahun ini.
Ini juga untuk mengantisipasi lonjkang pengunjung di saat liburan nataru di Sumedang.
"Berkenaan natal dan tahun baru sudah menjadi hal wajar dan dilakukan oleh semua destinasi wisata untuk momentum ini,"
"Regulasi saat ini ada persoalan mendasar, pasca-Idulfitri, terutama ke Jatigede lewat Warungketan. Saya mengecek langsung terutama di jalur Lingkar Utara Jatigede, dulu belum tuntas, tapi sekarang sudah nyambung ke Darmaraja,"
"Desember harus selesai dan bisa dijadikan akses Jatigede baik dari Malangbong, Garut Tasik via Cisitu, maupun wisatawan dari arah Bandung," kata Nandang, Senin (16/12/2024).
Baca juga: INTIP Kebahagiaan Warga Bareng Bos Persib Umuh Muchtar saat Mancing Bersama di Sumedang
Pariwisata di Sumedang punya andil dalam pendapatan asli daerah (PAD). Yaitu, Disparbud pada tahun ini menyumbang senilai 8 persen untuk PAD.
"Dampak kunjungan ke Sumedang dari sudut PAD, alhamdulillah tahun 2024 ini dari sektor restoran, rumah makan, hotel, dan hiburan, target Rp32 Miliyar, dan perkemabangannya mengalami kenaikan,"
"Pada tahun 2022 target Rp25 M dan melebihi target; 2023 menjadi Rp30 M dan tercapai; 2024 Rp32 M yang akhirnya bisa tercapai 100,4 persen," kata Nandang.
Dia menjelaskan, dari pendapatan itu, yang mencolok adalah sektor wisata kuliner, senilai Rp23 M kontribusi Parbud untuk PAD disumbang dari sektor tersebut.
"Yang jelas dari sektor hiburan, kesenian, hotel dan rumah makan," katanya.
Meski PAD tercapai, Nandang menjelaskan bahwa anomali justru ada pada jumlah kunjungan yang menurun.
"Namun, jumah kunjungan wisatawan menurun, baru sampai 1 juta kunjungan dari target 2 juta di tahun ini," katanya.
Baca juga: Cerita Darta jadi Nahkoda Perahu Wisata di Jatigede Sumedang, Bisa Dapat Jutaan dalam Sebulan
Wisatawan Tak Bisa Lihat Banteng Jawa di Savana Banteng Cagar Alam Pangandaran, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Libur Nataru, Lalin di Lingkar Gentong Masih Lancar, Puncak Kepadatan Diprediksi Awal Januari |
![]() |
---|
Mau Libur Nataru Lewat Tol Cipularang? Cek Info, Jasa Marga Bakal Lakukan Opsi Buka Tutup Rest Area |
![]() |
---|
Musim Libur Nataru Mulai Terasa di Kawasan Lembang Bandung Barat, Bus Pariwisata Bermunculan |
![]() |
---|
Libur Natal dan Tahun Baru 2025, Polres Banjar Hentikan Truk Sumbu Tiga atau Lebih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.