9 Remaja yang Ngaku Geng Motor dan Keroyok Pemotor di Tasikmalaya Diringkus Polisi

Namun, yang diamankan itu sembilan orang, tapi ketika diinterogasi hanya empat orang yang punya peran dan melakukan aksi pengeroyokan.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Istimewa
9 Remaja yang Ngaku Geng Motor dan Keroyok Pemotor di Tasikmalaya Diringkus Polisi 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Jajaran Polres Tasikmalaya Kota berhasil menangkap 9 remaja yang mengaku gang motor dan melakukan pengeroyokan terhadap pengendara motor di Jalan Letjen Mashudi.

Seperti diketahui pengeroyokan tersebut terjadi pada Sabtu (7/12/2024) dini hari.

Akibat pengeroyokan tersebut, seorang pengendara motor mengalami luka di bagian kepala belakang.

Selain itu, kejadian tersebut membuat masyarakat Kota Tasikmalaya kembali resah.

"Iya kami berhasil mengamankan 9 orang yang sempat melakukan aksi pengeroyokan terhadap pengendara motor di jalan Letjen Mashudi pada Sabtu (7/12/2024) dinihari," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Herman Saputra kepada wartawan TribunPriangan.com, Rabu (11/12/2024).

Baca juga: Aksi Gangster di Tasikmalaya Lukai Warga Terekam CCTV, Kepala Korban Sobek usai Dipukul Pakai Batu

Selain itu pihaknya masih melakukan pendalaman pada kasus ini, karena beberapa orang memiliki peran berbeda saat melakukan aksinya.

"Pelaku yang kami amankan masih di bawah umur semua," jelasnya.

Namun, yang diamankan itu sembilan orang, tapi ketika diinterogasi hanya empat orang yang punya peran dan melakukan aksi pengeroyokan.

Adapun peran keempat orang itu, yang pertama menggunakan double stik, yang kedua dengan botol, yang ketiga dua orang melempar batu.

"Kalau Yang lain-lainnya itu, ada di lokasi, tapi mereka tidak berperan hanya melihat, dan membawa motor," kata AKP Herman.

Baca juga: Geng Motor di Kota Tasikmalaya Masih Ada dan Berulah Lagi, Pj Wali Kota: Harus Jadi yang Terakhir

Pihaknya masih mendalami motif pelaku yang kami amankan tersebut. Karena, saat aksi terjadi tak semuanya ikut.

"Ya motifnya itu, biasa random. Sebelum berangkat mereka minum, dan jalan dengan membawa batu, alasannya untuk jaga-jaga, batu itu bawa di depan rumahnya," pungkasnya.

Sebelumnya satu orang warga Kampung Siluman menjadi korban pengeroyokan berlokasi di Jalan Letjen Mashudi, korban bernama Fahmi Muhamad Azis mengalami luka sobek di bagian kepala belakang akibat di benturkan menggunakan botol. (*)

Baca juga: Begal Payudara Beraksi di Tasikmalaya, Polisi Langsung Ciduk Tersangka

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved