Jembatan Politik, Objek Janji Politik Para Cakada di Pangandaran yang Belum Dibangun Sejak 2015

Jembatan yang dibangun pada tahun 2003-2004 ini merupakan akses penghubung antar Desa Maruyusari dan Desa Karangpawitan.

Penulis: Padna | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Jabar/Padna
Jembatan Pilkada di Dusun Anggaraksan Desa Maruyusari Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Warga Dusun Anggaraksan Desa Maruyusari Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran memberi nama jembatan dengan sebutan Jembatan Pilkada.

Jembatan yang dibangun pada tahun 2003-2004 ini merupakan akses penghubung antar Desa Maruyusari dan Desa Karangpawitan.

Jembatan ini juga penghubung antara Kecamatan Padaherang dan Kecamatan Mangunjaya serta menjadi akses alternatif warga setempat.

Jembatan yang memiliki panjang 30 meter dan lebar 3,5 meter dibangun di atas Sungai Ciseel ini, berupa balok kayu kelapa sepanjang jembatan.

Baca juga: Hasil Pilkada Jabar 2024, KPU Jabar Resmi Tetapkan Dedi Mulyadi-Erwan Peraih Suara Terbanyak

Tahun 2021 lalu, bantalan balok kayu pada jembatan Pilkada itu sempat diganti yang dikerjakan secara swadaya masyarakat.

Tokoh masyarakat di Anggaraksan, Waluyo, mengatakan, jembatan tersebut dinamakan Jempata Pilkada sebab dijadikan objek janji politik calon kepala daerah.

"Pada Pilkada tahun 2015 dulu, jembatan ini dijanjikan mau dibangun. Tapi, buktinya sampai sekarang nihil," ujar Waluyo berbincang bincang dengan Tribun Jabar di Padaherang, Selasa (10/12/2024) pagi.

Baca juga: Hasil Pilkada Majalengka 2024 Disahkan KPU Jabar, Eman-Dena Menang Pilbup dan Dedi-Erwan Pilgub

Kemudian pada Pilkada 2020 lalu, jembatan itu juga masih menjadi objek janji politik calon kepala daerah.

"Nah, kita lihat setelah Pilkada sekarang. Kita masyarakat hanya ingin punya jembatan yang kokoh dan layak untuk menjadi akses kendaraan roda dua maupun roda empat," katanya.

Sementara ini jembatan tersebut diperbaiki secara swadaya masyarakat dan hasil urunan pengendara yang melintas.

Namun kini kondisi Jembatan Pilkada mulai terlihat rusak, bantalan-bantalan balok kayu yang mulai hancur. *

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved