Libur Natal dan Tahun Baru 2025

Jelang Libur Panjang Nataru 2025, DLHK Pangandaran Mulai Melakukan Berbagai Persiapan

Kepala DLHK Kabupaten Pangandaran, Dedi Surachman mengatakan, ada dua poin yang dipersiapkan dalam menyambut libur panjang Nataru.

Penulis: Padna | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Padna
Ilustrasi, Suasana melihat Sunset di atas satu hotel di Pantai Barat Pangandaran 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Pangandaran kini melakukan persiapan dalam menyambut libur panjang di libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kepala DLHK Kabupaten Pangandaran, Dedi Surachman mengatakan, ada dua poin yang dipersiapkan dalam menyambut libur panjang Nataru.

"Pertama, terkait penanganan sampah dan kedua tentang bagaimana pengelolaan taman yang sudah menjadi tanggungjawab utama kita terutama di kawasan destinasi wisata Pangandaran," ujar Dedi dihubungi Tribun Jabar melalui WhatsApp, Senin (2/12/2024) siang.

Hal tersebut diprioritaskan, karena libur panjang di Kabupaten Pangandaran dari tahun ke tahun selalu ramai. Bahkan, tahun 2024 ini kemungkinan volume sampah ada peningkatan.

"Setelah mengikuti Pemilu dan sebagainya, pasti banyak orang yang meluangkan waktu untuk liburan ke Pangandaran," katanya.

Makanya, Kabupaten Pangandaran ini harus ada persiapan matang untuk menyambut para wisatawan yang akan datang.

Seperti diketahui destinasi wisata yang dikelola Pemda Pangandaran yakni Pantai Karapyak, Pantai Pangandaran, Pantai Batu Hiu, Pantai Batu Karas, Green Canyon dan ditambah Pantai Madasari.

"Tentu menghadapi libur Nataru ini, kita perlu ada persiapan. Dan ini sebenarnya sudah jauh-jauh hari dan menjadi prioritas utama," ucap Dedi. 

Momen libur Nataru mendapat perhatian khusus agar bagaimana kebersihan di kawasan wisata tetap terjaga. 

"Jadi, meski volume sampah bertambah daripada hari - hari tertentu, kita harus mempersiapkan diri mulai dari penambahan armada untuk mengangkut sampah dan juga personelnya," ujarnya.

Karena, nanti yang biasanya dalam sehari hanya mengangkut satu kali kemungkinan nanti bisa lebih dari 4 kali pengangkutan. 

"Karena, tumpukan sampah bisa lebih dari 3 kali lipat dari hari biasanya," kata Dedi.

Tujuannya, tentu agar tempat wisata pantai di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat ini tetap bersih dan wisatawan tetap nyaman.

"Makanya, termasuk pengelolaan taman di kawasan wisata tidak kalah pentingnya agar tidak terlihat kumuh. Kemudian lampu-lampu tetap menyala dan tanaman bisa terlihat rapih," ucapnya.

Baca juga: Jelang Libur Panjang Natal dan Tahun Baru, Kapolres Pangandaran Ingatkan Tugas Penting Satpolairud

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved