Naskah Khutbah Jumat

Naskah Singkat Khutbah Jumat 29 November 2024: 4 Hal Untuk Hidup Anti Rugi

Berikut ini contoh Naskah Singkat Khutbah Jumat 29 November 2024: 4 Hal Untuk Hidup Anti Rugi

|
Tribunjabar.id/Gani Kurniawan
contoh materi Khutbah Jumat untuk Khatib Sholat Jumat Berjamaah. 

Ketiga, saling menasihati untuk kebenaran. Yakni saling menasihati untuk melakukan kebaikan.

Keempat, saling menasihati untuk kesabaran. Maknanya saling menasihati untuk bersabar melakukan ketaatan, bersabar meninggalkan kemaksiatan dan bersabar menghadapi musibah. Sebab jika disebut kata sabar secara mutlak, artinya mencakup sabar melakukan ketaatan, sabar menahan diri dari kemaksiatan dan sabar menghadapi musibah.  

Jadi seorang muslim minimal ia beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan menjauhi kekufuran. Adapun tambahan dari hal itu dengan melakukan perkara-perkara yang disebutkan dalam surat ini, adalah sifat orang-orang shalih yang berbahagia dan selamat dari segala siksa di akhirat.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 29 November 2024: Pilkada Menurut Pandangan Islam

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah

Sungguh, Allah telah mengagungkan sikap saling menasihati dan saling berwasiat untuk melakukan dan menetapi kebaikan. Allah ta’ala berfirman dalam hadis qudsi:

(وَحَقَّتْ مَحَبَّتِيْ عَلَى الْمُتَنَاصِحِيْنَ فِيَّ (رواه أحمد وابن حبان وغيرهما

Artinya: “Dan telah tetap cinta-Ku bagi orang-orang yang saling menasihati karena Aku” (HR. Ahmad, Ibnu Hibban dan lainnya)

Saling menasihati karena Allah adalah ciri orang-orang mukmin yang sempurna imannya. Saling menasihati karena Allah artinya saling mengingatkan ketika ada yang berbuat dosa. Bukan membiarkannya dalam dosa dengan dalih menjaga perasaan atau dengan dalih menjaga hubungan pertemanan agar tidak terputus. Saling menasihati karena Allah artinya bekerja sama dalam kebaikan dan meraih ridha Allah. Bukan bekerja sama untuk meraih harta duniawi dengan mengesampingkan ridha Allah ta’ala.   

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 29 November 2024: Janji Manusia kepada Allah sebelum Terlahir ke Dunia

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah

Nasihat seyogianya disampaikan dengan lemah lembut sebagaimana disabdakan oleh Baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:

(إِنَّ اللهَ يُعْطِيْ عَلَى الرِّفْقِ مَا لَا يُعْطِيْ عَلَى الْعُنْفِ (رواه ابن حبان وغيره

Artinya: “Sesungguhnya Allah memberikan pada sikap lembut hasil yang tidak Ia berikan pada sikap keras” (HR. Ibnu Hibban dan lainnya).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda:

(إنَّ اللهَ يُحِبُّ الرِّفْقَ فِي الْأَمْرِ كُلِّهِ (رواه مسلم

Artinya: “Sesungguhnya Allah mencintai kelembutan pada perkara seluruhnya” (HR. Muslim)

Halaman
1234
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved