Naskah Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat 29 November 2024: Pilkada Momentum Perkuat Persaudaraan Bukan Sebaliknya
Berikut Ini Dia Naskah Khutbah Jumat 29 November 2024: Pilkada Justru Momentum Perkuat Persaudaraan, Bukan Sebaliknya
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: ferri amiril
Oleh karena itu, mari kita tanamkan betul niat dan sikap kita, dimulai dari masjid ini agar kita menjadi calon pemilih yang cerdas, menjadi bagian dari warga Indonesia yang mewujudkan demokrasi bermartabat dengan menjaga sekaligus meneguhkan persatuan dan persaudaraan. Dua hal ini adalah penentu dalam kemajuan bangsa yang kita cintai ini.
Tentang persaudaraan, teringat apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW saat datang ke Kota Madinah bersama pendatang yang berasal dari Makkah (Muhajirin), berjumpa dan hidup bersama penduduk setempat, kaum Anshar. Yang pertama kali dilakukan Rasulullah adalah membangun persaudaraan di antara mereka sehingga mereka bisa bersatu dalam ikatan iman. Dan dari situlah mereka saling menghargai dan menghormati, saling mengasihi dan mencintai, saling berbagi dan mencukupi, saling tolong menolong, sampai pada batas mereka mendahulukan hak saudaranya atas diri sendiri.
Kisah ini terekam sebagaimana dalam Al-Qur'an Surat Al-Hasyr ayat 9 yang berbunyi:
وَالَّذِيْنَ تَبَوَّءُو الدَّارَ وَالْاِيْمَانَ مِنْ قَبْلِهِمْ يُحِبُّوْنَ مَنْ هَاجَرَ اِلَيْهِمْ وَلَا يَجِدُوْنَ فِيْ صُدُوْرِهِمْ حَاجَةً مِّمَّا اُوْتُوْا وَيُؤْثِرُوْنَ عَلى اَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ وَمَنْ يُّوْقَ شُحَّ نَفْسِه فَاُولىكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ Artinya, Artinya: "Orang-orang (Ansar) yang telah menempati kota (Madinah) dan beriman sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin) mencintai orang yang berhijrah ke (tempat) mereka. Mereka tidak mendapatkan keinginan di dalam hatinya terhadap apa yang diberikan (kepada Muhajirin). Mereka mengutamakan (Muhajirin) daripada dirinya sendiri meskipun mempunyai keperluan yang mendesak. Siapa yang dijaga dirinya dari kekikiran itulah orang-orang yang beruntung."
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 22 November 2024: Pentingnya Memilih Sosok Ayah yang Soleh
Jamaah shalat Jumat rahimakumullah.
Membangun persaudaraan kadang memang susah. Lebih susah lagi menjaganya agar tetap utuh di tengah berbagai macam peristiwa yang mengancam. Yang paling gampang adalah membuat retak persaudaraan yang sudah terjalin, biasanya ini terjadi pada momentum tahun politik, seperti sekarang. Ini harus menjadi peringatan bagi kita semua agar di tahun ini, hal itu tidak akan terjadi lagi lantaran komitmen kita untuk menjaga persatuan, persaudaraan, dan silaturahim, meski pilihan kita semua tentu saja ada yang berbeda.
Ada beberapa hal yang mesti kita hindari agar persaudaraan di antara kita semua tetap terjalin dengan baik di tengah-tengah menghadapi momentum Pilkada ini. Pertama, menjauhi sikap su’udzan atau berprasangka buruk kepada pasangan calon pemimpin, juga terhadap mereka yang berbeda pilihan. Berburuk sangka ini sangat berpotensi menyulut hancurnya persaudaraan.
Kedua, kita harus menghindari sikap tahassus dan tajassus, yaitu mencari-cari aib, memata-matai dalam rangka mencari kesalahan di luar diri kita. Masing-masing calon pemimpin punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pun juga dengan para pendukungnya, mereka tentu punya alasan masing-masing menjatuhkan pilihannya. Kita tidak perlu mengintervensi mereka.
Ketiga, kita harus menghindari sifat tanafus dan tahasud, yaitu bersaing yang tidak sehat dan saling dengki, tidak terima dan tidak suka kebaikan dan kesuksesan di antara calon pemimpin juga para pendukungnya. Keempat, kita juga harus menjauhi sifat tabaghud dan tadabur, yaitu saling marah, saling emosi, berbalas komentar yang kasar dan kotor, baik perkataan yang langsung maupun via medsos. Sifat tadabur artinya, jangan kita saling membelakangi, saling membuang muka, saling tidak bertegur sapa, saling menghindar satu sama lainnya.
Sifat-sifat yang dijelaskan oleh Alfaqir ini sebagaimana diterangkan Nabi dalam hadits berikut:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيث،ِ وَلَا تَحَسَّسُوا وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا تَنَافَسُوا وَلَا تَحَاسَدُوا وَلَا تَبَاغَضُوا وَلَا تَدَابَرُوا، وَكُونُوا عِبَادَ اللَّهِ إِخْوَانًا (رواه مسلم)
Artinya, "Dari Abu Hurairah berkata, bahwa Rasulullah shallalahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jauhilah prasangka buruk, karena prasangka buruk adalah ucapan yang paling dusta. Janganlah mencari-cari isu, janganlah mencari-cari kesalahan, janganlah saling bersaing, janganlah saling mendengki; janganlah saling memarahi, dan janganlah saling membelakangi (memusuhi). Akan tetapi, jadilah kalian hamba-hamba Allah yang saling bersaudara." (HR. Muslim, Hadits No 4646)
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 22 November 2024: Bekerja Keras Adalah Anjuran Penting dalam Islam
Jamaah shalat Jumat rahimakumullah.
Selain sifat-sifat di atas, ada satu hal lain yang kadang menjadi kebiasaan buruk, khususnya di tahun politik. Yaitu menyematkan panggilan-panggilan tak pantas kepada pasangan calon atau masing-masing pendukungnya. Ingatan kita tentu masih belum luntur, dulu kita sangat familier dengan sebutan cebong dan kampret. Kita juga masih ingat betul dampak serius yang terjadi dari sebutan itu.
Mari kita hapus kebiasaan ini yang sangat berpotensi terjadi konflik horizontal. Kita junjung tinggi adab selayaknya sebagai manusia. Apapun dan bagaimanapun pilihan kita, kita harus saling menghormati. Jangan pernah 'menghukum' pilihan orang lain yang berbeda. Allah SWT dalam firman-Nya surat Al-Hujurat ayat 11 menyatakan:
Naskah Khutbah Jumat
khutbah Jumat
Salat Jumat
Pilkada Justru Momentum Perkuat Persaudaraan Bukan
Sayyidul Ayyam
Teks Khutbah Jumat
| Naskah Khutbah Jumat 22 November 2024: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat dengan Amalnya |
|
|---|
| Naskah Khutbah Jumat 22 November 2024: Pentingnya Memilih Sosok Ayah yang Soleh |
|
|---|
| Naskah Khutbah Jumat 22 November 2024: Bekerja Keras Adalah Anjuran Penting dalam Islam |
|
|---|
| Naskah Khutbah Jumat 22 November 2024: Memohon agar Dijauhkan dari Hati yang Mati |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/Ilustrasi-Coblos-di-TPS-saat-Pilkada-2024.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.