Orasi Putri Karlina di Kampanye Terakhir, Masyarakat Garut Inginkan Perubahan

Laporan Kontributor Tribunpriangan.com Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 02 Abdusy Syakur Amin - Putri Karlina melakukan kampanye akbar jelang masa tenang Pilkada Garut 2024.

Kampanye akbar bertajuk 'Semarak Garut Hebat, Dua Paling Serius' tersebut dilaksanakan di kawasan Sarana Olah Raga Ciateul, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (23/11/2024). 

Kegiatan tersebut dipadati oleh ribuan massa yang hadir dari berbagai wilayah, hal itu sontak membuat Cawabup Putri Karlina terharu, ia yakin bahwa masyarakat Garut menginginkan perubahan. 

Dalam orasinya, Putri Karlina menyoroti kondisi masyarakat Garut yang masih hidup dalam garis kemiskinan, meskipun daerah dengan julukan Kota Intan itu dikenal dengan keindahan dan kekayaan alamnya. 

"Garut ini indah, tapi di dalamnya masih banyak masyarakat yang tidak tersentuh oleh bantuan pemerintah. Ini membuat saya sedih dan marah. Kenapa yang membantu masyarakat miskin malah bank emok yang justru memperburuk keadaan mereka?" ungkapnya. 

Putri menegaskan bahwa Garut membutuhkan pemimpin yang dapat menawarkan solusi nyata untuk masalah yang dihadapi masyarakat, seperti kemiskinan, infrastruktur buruk, dan biaya pendidikan serta kesehatan yang mudah. 

Ia juga menyebut bahwa pasangan 02, yakni dirinya bersama Syakur Amin, memiliki visi yang jelas untuk membawa perubahan Garut ke arah yang lebih baik. 

Putri juga menjelaskan, bahwa pihaknya berkomitmen untuk tidak membeda-bedakan masyarakat berdasarkan pilihan politik maupun sistem bantuan yang diskriminatif. 

"Kami tidak akan memecah belah masyarakat hanya dengan kartu-kartuan. Semua masyarakat, tanpa kecuali, adalah bagian dari Garut Hebat yang harus kita perjuangkan bersama," katanya.

Dalam 75 hari kampanye, Putri Karlina dan Syakur Amin mengaku telah menyerap banyak aspirasi dari masyarakat. 

Mereka menemukan banyak tantangan besar di lapangan, mulai dari jalan rusak hingga kemiskinan yang mendorong masyarakat terjerat utang. 

Namun, Putri optimis bahwa dengan kerja keras dan dukungan rakyat, perubahan untuk Garut yang lebih baik bisa terwujud.

Putri juga mengapresiasi dukungan luar biasa dari para relawan, partai pendukung, dan masyarakat luas. Ia menyebut hal itu sebagai gerakan koalisi rakyat sesungguhnya, yang tidak terpengaruh janji kosong atau politik uang. 

"Ini adalah keajaiban besar. Dalam 75 hari, kita bisa mengalahkan yang 15 tahun,"