Diduga Overheat Kobaran Api Membakar Ruang Oven Kayu di Sindangkasih

Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Ciamis berhasil memadamkan kebakaran yang terjadi di sebuah ruang oven kayu (chamber) di Desa Budiharja

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/ai sani nuraini
Petugas Damkar saat melakukan pemadaman api di pabrik kayu di Sindangkasih, Ciamis 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini


TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Ciamis berhasil memadamkan kebakaran yang terjadi di sebuah ruang oven kayu (chamber) di Desa Budiharja, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, pada Senin (18/11/2024).

Menurut laporan, kebakaran tersebut terjadi di pabrik milik Edin Nasrudin (46), insiden kebakaran ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB dan disebabkan oleh oven kayu yang terlalu panas (overheat) hingga memicu kobaran api.

Laporan pertama mengenai kebakaran diterima oleh Damkar Ciamis pada pukul 10.18 WIB dari pemilik pabrik sendiri, Edin Nasrudin. 

Tim Damkar segera berangkat pada pukul 10.18 WIB dan tiba di lokasi kejadian dalam waktu 12 menit, yaitu pada pukul 10.30 WIB.

"Kami langsung menuju lokasi begitu menerima laporan. Dengan sigap, petugas berhasil mengendalikan situasi dan memadamkan api sehingga tidak menyebar ke bagian lain dari bangunan," ujar Kabid Damkar Satpol PP Ciamis, Fery Rochwandi.

Menurut Fery, Kebakaran terjadi akibat overheating di ruang oven kayu, dengan luas area terdampak sekitar 18 meter persegi.

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini. Namun, taksiran kerugian akibat peristiwa ini mencapai Rp 50.000.000.

Kejadian bermula ketika seorang warga yang sedang bertani di sawah belakang pabrik kayu melihat asap tebal dan api besar keluar dari ruang oven kayu. 

Warga tersebut segera memberi tahu karyawan pabrik dan pemiliknya, Edin Nasrudin, yang kemudian menghubungi pihak Damkar untuk meminta bantuan.

Sesampainya di lokasi, tim Damkar segera melakukan upaya pemadaman dan pendinginan untuk mencegah api merembet ke bangunan lain. 

Setelah memastikan tidak ada titik api yang tersisa, petugas juga melakukan observasi menyeluruh dan pendataan sebagai bahan laporan. 

“Tim kami juga memberikan edukasi kepada warga dan karyawan pabrik mengenai pentingnya nomor darurat Damkar dan langkah-langkah pencegahan kebakaran,” tambah Fery.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved