Gempa Terkini di Banten
Gempa Terkini di Banten Mengguncang Tangerang Kamis Pagi Tadi, Cek Data Lengkapnya di BMKG
BMKG Wilayah II menunjukkan pusat gempa di darat, 0 Km Barat Laut Kabupaten Tangerang, Jawa Barat. Titik pusat gempa berada pada kedalaman 199
Penulis: Dedy Herdiana | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUNPRIANGAN.COM - Terjadi gempa terkini di Banten mengguncang Tangerang pada Kamis pagi (14/11/2024).
BMKG Wilayah II melaporkan gempa bumi di Tangerang, Banten terjadi pukul 08.38 WIB dengan kekuatan Magnitudo 3,8.
BMKG Wilayah II menunjukkan pusat gempa berada di darat, 0 Km Barat Laut Kabupaten Tangerang, Jawa Barat.
Titik pusat gempa berada pada kedalaman 199 Km.
"Info Gempa Mag:3.8, 14-Nov-24 08:36:38 WIB, Lok:6.26 LS - 106.48 BT (0 km BaratLaut KAB-TANGERANG-BANTEN), Kedlmn: 199 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II di akun Twitter atau X @bmkgwilayah2, Kamis (14/11/2024) pagi.
Baca juga: Gempa Terkini di Jawa Barat Mengguncang Pangandaran Usai Subuh Tadi, Cek Data Lengkapnya di BMKG
Sebelumnya, gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Pangandaran pada Kamis pagi (13/11/2024), usai Subuh tadi.
BMKG Wilayah II melaporkan gempa bumi di Pangandaran, Jawa Barat terjadi pukul 04.40 WIB dengan kekuatan Magnitudo 3,2.
BMKG Wilayah II menunjukkan pusat gempa berada di laut, 113 Km Tenggara Kota Pangandaran, Jawa Barat.
Titik pusat gempa berada pada kedalaman 27 Km.
"Info Gempa Mag:3.2, 14-Nov-24 04:40:04 WIB, Lok:8.71 LS - 108.64 BT (113 km Tenggara KAB-PANGANDARAN-JABAR), Kedlmn: 27 Km," tulis BMKG Wilayah II di akun Twitter atau X @bmkgwilayah2, Kamis (14/11/2024) pagi.
Baca juga: Gempa Terkini di Bengkulu M 5,2 Mengguncang Enggano, Kamis Dini Hari Tadi, Cek Lengkapnya di BMKG
Sebelumnya, gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Sukabumi pada Rabu malam (13/11/2024).
BMKG Wilayah II melaporkan gempa bumi di Sukabumi, Jawa Barat terjadi pukul 20.01 WIB dengan kekuatan Magnitudo 3,0.
BMKG Wilayah II menunjukkan pusat gempa berada di laut, 120 Km Tenggara Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Titik pusat gempa berada pada kedalaman 13 Km.
"Info Gempa Mag:3.0, 13-Nov-24 20:01:19 WIB, Lok:8.00 LS - 106.96 BT (120 km Tenggara KOTA-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn: 13 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II di akun Twitter atau X @bmkgwilayah2, Rabu (13/11/2024) malam.
Baca juga: 2 Gempa Terkini Beruntun di Jawa Barat Mengguncang Cianjur, Cuma Beda 2 Menit, Cek Lengkap di BMKG
Baca juga: Gempa Terkini di Jawa Barat M 5,1 Mengguncang Pangandaran, Getarannya Hingga Cimahi, Cek Update BMKG
Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi:
1. Tetap tenang
Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!
Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.
2. Di dalam rumah
Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.
Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.
Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.
Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.
3. Di luar ruangan
Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.
Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.
Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.
4. Di kerumunan
Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.
Untuk mengindari hal tersebut kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.
5. Di gunung atau dataran tinggi
Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.
Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.
Baca juga: Sukabumi Diguncang Gempa M 4,9 Radius Guncangannya Terasa Hingga Cianjur dengan Skala III-IV MMI
6. Di laut
Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.
Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.
7. Di dalam kendaraan
Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.
Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.
Skala Gempa
Adapun diketahui getaran gempa diukur dalam skala MMI.
Berikut skala MMI yang dikutip dari laman BMKG:
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
Baca berita TribunPriangan.com lainnya di GoogleNews
Gempa Bumi M 5,3 Guncang Bayah Banten pada Minggu Siang Kemarin, Ini Kata BMKG |
![]() |
---|
Guncangan Gempa Terkini di Anyer Banten M 3,7 Dirasakan di Bakauheni hingga Cilegon, Cek di BMKG |
![]() |
---|
Gempa Terkini M 3,7 di Banten Mengguncang Anyer, BMKG Sebut Pusat Gempa pada Kedalaman 10 Km |
![]() |
---|
Gempa Terkini di Dekat Selat Sunda, Mengguncang Sumur Banten, BMKG Sebut Kedalaman 10 Km |
![]() |
---|
GEMPA M4,8 Mengguncang Sumur Banten, Pusat Gempa di Laut, Berikut Info Lengkap dari BMKG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.