Polisi Akui TKP Tabrakan Beruntun 17 Mobil di Tol Cipularang Masuk dalam Kawasan Rawan Kecelakaan
Tabrakan beruntun 17 kendaraan dan 30 orang korban di Tol Cipularang KM 92 B Senin (11/11) pukul 15.30 WIB, menambah daftar kecelakaan maut
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNPRIANGAN.COM, PURWAKARTA - Ruas Tol Cipularang selalu punya cerita. Salah satu ceritanya, mengenai kecelakaan yang kerap terjadi di jalur bebas hambatan penghubung Jakarta-Bandung itu.
Ruas Jalan Tol Cipularang diketahui memiliki jalan turunan dan menanjak dengan medan berkelok, mungkin itu menjadi salah satu penyebab kerap terjadinya kecelakaan.
Pada Senin (11/11/2024) sore, kecelakaan maut di Tol Cipularang kembali terjadi. Kali ini melibatkan 17 kendaraan yang tengah melaju dari arah Bandung menuju Jakarta.
Lokasi kejadiannya di sekitar KM 92 jalur B yang secara teritorial masuk ke wilayah Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.
Selama ini, kasus kecelakaan di Tol Cipularang menjadi perhatian serius seluruh pihak. Sampai saat ini jalur bebas hambatan tersebut masih menjadi momok menakutkan bagi para pengguna jalan. Apalagi, jika menilik dari seringnya terjadi kecelakaan di jalur tersebut.
Kecelakaan di jalur itu kerap dikaitkan dengan hal-hal mistis. Namun, banyak juga yang berpendapat bahwa kecelakaan tersebut terjadi karena kesalahan manusia (human error).
Cukup beralasan jika faktor human error menjadi penyebabnya. Mengingat, saat melaju di jalur tol biasanya para pengendara selalu ingin memacu kendaraannya dengan ke!cang. Di sisi lain, kendaraan mereka tidak bisa mengantisipasi laju kendaraanya.
Kengerian jalur Tol Cipularang, ternyata tak hanya jadi perhatian masyarakat. Tapi, juga jadi perhatian petugas kepolisian di wilayah ini. Apalagi, dari hasil pemetaan di jalur bebas hambatan tersebut terdapat beberapa titik yang rawan terjadi kecelakaan.
Pada kecelakaan yang melibatkan 17 kendaraan dan 30 orang menjadi korban di Tol Cipularang KM 92 B pada Senin (11/11/2024) sekitar pukul 15.30 WIB, menambah daftar kecelakaan maut di lokasi tersebut.
Kengerian tergambarkan ketika Tribunjabar.id mendatangi lokasi kejadian tak lama dari peristiwa kecelakaan maut itu terjadi.
Sejumlah kendaraan yang sebelumnya tertumpuk memang sudah berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan dari Polisi dan Jasa Marga.
Namun, sejumlah kendaraan masih ada yang terjepit oleh truk tronton bermuatan kardus yang diduga menjadi penyebab utama kecelakaan maut.
Mobil terjepit, kardus berserakan dan hujan deras yang mengguyur lokasi kejadian menjadi salah satu faktor utama proses evakuasi berlangsung lama.
Korban yang berhasil dievakuasi sebanyak 29 orang dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta. Namun, anak perempuan bernama Amanda (13) warga Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan diketahui tewas di lokasi kejadian.
3 Orang Tewas di Tol Cipali Cirebon, Mobil Ertiga Tabrak Truk Sedang Parkir, Seorang Balita Selamat |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Cipularang KM 81B, Ini Identitas Sopir Travel yang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Pura-pura Minta Dipijit, Seorang Ustaz di Purwakarta Ketagihan Salurkan Hasrat ke Santriwati Muda |
![]() |
---|
3 Fakta Jalur Gentong yang Masuk Daerah Rawan Kecelakaan, Perlu Waspada |
![]() |
---|
Kecelakaan di Jalur Gentong Tasikmalaya Kembali Terjadi, Ini 3 Fakta Jalur Gentong Perlu Diwaspadai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.