Hari Pahlawan 2024
5 Puisi Penyair Ternama Indonesia Bertemakan Pahlawan, Peringati Hari Pahlawan 2024
Berikut Ini Dia 5 Puisi Penyair Ternama Indonesia Bertemakan Pahlawan, Peringati Hari Pahlawan 2024
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Perkenankan aku membunuh
Perkenankan aku menusukkan sangkurku
Baca juga: Link Download Logo Hari Pahlawan Nasional 2024, Resmi Berbagai Format
Puisi Bertemakan Hari Pahlawan (2)
DIPONEGORO
Karya: Chairil Anwar (Februari 1943)
Di masa pembangunan ini
tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api
Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati.
MAJU
Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.
Sekali berarti
Sudah itu mati.
MAJU
Bagimu Negeri
Menyediakan api.
Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sungguhpun dalam ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai.
Maju.
Serbu.
Serang.
Terjang.
Puisi Bertemakan Hari Pahlawan (3)
Dongeng Pahlawan
Karya: W.S. Rendra
Pahlawan telah berperang dengan panji-panji
berkuda terbang dan menangkan putri.
Pahlawan kita adalah lembu jantan
melindungi padang dan kaum perempuan.
Pahlawan melangkah dengan baju-baju sutra.
Malam tiba, angin tiba, ia pun tiba pula.
Adikku lanang, senyumlah bila bangun pagi-pagi
karna pahlawan telah berkunjung di tiap hati.
Baca juga: Contoh Naskah Pidato Pembina Upacara Hari Pahlawan 2024 dalam Bahasa Sunda
Puisi Bertemakan Hari Pahlawan (4)
Pahlawan Tak Dikenal
Karya: Toto Sudarto (1953)
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang
Dia tidak ingat bilamana dia datang
Kedua lengannya memeluk senapang
Dia tidak tahu untuk siapa dia datang
Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang
Wajah sunyi setengah tengadah
Menangkap sepi padang senja
Dunia tambah beku di tengah derap dan suara merdu
Dia masih sangat muda
Hari itu 10 November, hujanpun mulai turun
Orang-orang ingin kembali memandangnya
Sambil merangkai karangan bunga
Tapi yang nampak, wajah-wajahnya sendiri yang tak dikenalnya
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata: aku sangat muda.
Baca juga: Ucapan Selamat Hari Pahlawan Lewat 10 Pantun Spesial, Keren dan Cocok Untuk Medsos
Puisi Bertemakan Hari Pahlawan (5)
Bunga dan Tembok
Karya: Wiji Thukul
Seumpama bunga
Kami adalah bunga yang tak
kau hendaki tumbuh
Engkau lebih suka membangun
rumah dan merampas tanah
Seumpama bunga
Kami adalah bunga yang tak
kau kehendaki adanya
Engkau lebih suka membangun
jalan raya dan pagar besi
Seumpama bunga
Kami adalah bunga yang
dirontokkan di bumi kami sendiri
Jika kami bunga
Engkau adalah tembok itu
Tapi di tubuh tembok itu
Telah kami sebar biji-biji
Suatu saat kami akan tumbuh bersama
Dengan keyakinan: engkau harus hancur!
Dalam keyakinan kami
Di manapun - tirani harus tumbang!
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di: Google News
| Tema Hari Pahlawan Nasional yang Diusung Tahun Ini, Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu |
|
|---|
| Link Download Logo Hari Pahlawan Nasional 2024, Resmi Berbagai Format |
|
|---|
| Contoh Naskah Pidato Pembina Upacara Hari Pahlawan 2024 dalam Bahasa Sunda |
|
|---|
| Ucapan Selamat Hari Pahlawan Lewat 10 Pantun Spesial, Keren dan Cocok Untuk Medsos |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/6-Contoh-Naskah-Pidato-Singkat-Spesial-HUT-Kemerdekaan-RI-ke-79-Ir-Soekarno-Hatta.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.