Masyarakat Dusun Cibodas Ciamis Gelar Tradisi Guar Bumi ke-47, Ini Tujuannya

Tradisi Guar Bumi ditujukan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil bumi dan panen yang melimpah. 

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Priangan/Ai Sani Nuraini
Masyarakat Dusun Cibodas menggelar tradisi Guar bumi yang ke-47 bertempat di Bale Pertemuan Dusun Cibodas, Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Senin (4/11/2024). 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Masyarakat Dusun Cibodas menggelar tradisi Guar Bumi yang ke-47 bertempat di Bale Pertemuan Dusun Cibodas, Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Senin (4/11/2024).

Diketahui, Kecamatan Tambaksari terkenal dengan Kampung Adat Kuta yang memiliki kearifan lokal dengan Tradisi Nyuguhnya, tetapi memiliki tradisi lain yakni adat Guar Bumi.

Tradisi Guar Bumi ditujukan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil bumi dan panen yang melimpah. 

Acara tersebut merupakan cara masyarakat setempat untuk memohon berkah, kesejahteraan, dan kelestarian lingkungan.

Baca juga: Touring Demokrasi KPU Jabar Mampir ke Ciamis, Ajak Pemilih Pemula Nyoblos pada 27 November

Adapaun pelaksanaan tradisi Guar Bumi dimulai dengan doa bersama, persembahan simbolis hasil tani, penampilan kesenian tradisional, silaturahmi masyarakat Dusun Cibodas dengan makan bersama.

Dalam tradisi Guar Bumi, ada fokus besar yakni menjaga keseimbangan antara manusia dan alam serta menghormati leluhur yang diyakini turut menjaga kesuburan tanah.

Tradisi tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis Andang Firman Triyadi didampingi oleh para kepala OPD pemangku yakni Kepala Dinas kebudayaan Pemuda dan Olah Raga, dan Pariwisata Kabupaten Ciamis.

Tak hanya itu, di kesempatan itu hadir juga para budayawan lokal Ciamis, Ketua BOMA Jabar, Camat Tambaksari dan serta tamu undangan lainnya.

Baca juga: Pencarian Hari Kedua, Pelajar Korban Hanyut Ditemukan di Perbatasan Tasikmalaya dan Ciamis

Dalam sambutannya, Sekda Ciamis mengapresiasi atas kekompakan masyarakat dalam melestarikan budaya leluhur.

"Walaupun tradisi Guar Bumi ini didanai dari hasil swadaya masyarakat setempat, bagi kami ini sangat luar biasa karena ternyata benar berbanding lurus dengan semangat masyarakat Desa Karangpaningal dalam memperkuat tali silaturahmi dan menjaga kelestarian tradisi yang sudah di wariskan sejak jaman dulu dari para leluhur," kata Andang.

Andang juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada para pegiat adat utamanya Ketua Adat di Dusun Cibodas atas kepeduliannya dalam menjaga dan melestarikan peninggalan leluhur.

"Kita ketahui, kegiatan Guar Bumi ini sudah biasa dilakukan warga Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari bahkan sudah menjadi agenda rutin tahunan, semua ini tak terlepas perjuangan para sesepuh lembur. Mari jaga keaslian adatnya dan terus kita wariskan kepada generasi yang akan datang," ajaknya.

Di akhir sambutannya, Andang juga membahas agenda penting pada 27 November 2024 mendatang yaitu Pilkada serentak.

"Bapak ibu pada waktunya nanti, kami atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis mengajak agar datang ke TPS. Jangan sampai ada yang Golput, mari ajak sanak saudara kita untuk memilih pemimpin sesuai hati nurani," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved