EduTour SMA IT Sumedang di Bali Dihentikan usai Insiden Anak Eks Drummer Mata Tewas Tenggelam

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Seorang siswa asal SMA IT Insan Sejahtera Sumedang, tenggelam hingga ditemukan meninggal dunia saat melaksanaan EduTour ke Pantai Nusa Peninda Bali.

Siswa bernama Kaisar Akira Ayman (16) itu ternyata merupakan anak pertama Yadi Bachman alias Wox, eks drummer Mata Band.

Insiden siswa SMA meninggal dunia ini membuat EduTour SMA IT Insan Sejahtera Sumedang di pulau dewata itu terhenti. 

Sebanyak 40 siswa dengan tujuh pembimbing tertahan di Bali.

Baca juga: Anak Eks Drummer Mata Tewas Tenggelam, Siswa SMA IT Sumedang Tertahan di Bali

Cara mereka berangkat ke Bali dengan memesan tiket Kereta Api membuat mereka harus menunggu jadwa kereta untuk pulang. 

Sebelumnya, 41 siswa (termasuk Kaisra Akita Ayman) dan 7 pendamping pergi ke Bali dengan menaiki moda transportasi umum. 

Mereka membuat diri menjadi eban kelompok. Satu kelompok berisi delapan siswa. 

Kaisar tenggelam pada Rabu (30/10/2024) dan ditemukan pada keesokan harinya. Jenazahnya akan dipulangkan ke Sumedang melalui Cengkareng.

Baca juga: Dony Ahmad Munir Doa Bersama Agar Siswa SMA Sumedang yang Hilang di Nusa Penida Ditemukan Selamat

"Kepulangan jenazah malam ini sudah berangkat dari Bali bersama dengan keluarganya, kemudian beberapa guru seperti kepala sekolah dan guru,"

"Tiba di Cengkareng mungkin tengah malam. Dan tiba di Sumedang mungkin sekitar pukul 05.00 subuh," kata Isti Fauziah, Wakil Kepsek SMA Islam Terpadu (SM IT) Insan Sejahtera kepada TribunJabar.id, Kamis (31/10/2024) sore. 

Dia memastikan semua kegiatan EduTour SMA IT Insan Sejahtera Sumedang di Bali dihentikan.

"Semua kegiatan dihentikan, tapi pulang pakai kereta api. Sehingga saat ini masih ada di Bali tapi hanya tinggal di hotel," katanya. (*)