Prediksi Skor dan Susunan Pemain Benfica vs Feyenord, Adu Tajam Di Maria dan Ueda

TRIBUNPRIANGAN.COM - Prediksi Skor dan Susunan Pemain Benfica vs Feyenord pada lanjutan Liga Champions 2024, adu tajam Di Maria dan Ueda.

Kehidupan dimulai dengan sangat baik bagi manajer Bruno Lage di Benfica, dengan hasil menonjol dari masa pemerintahannya yang singkat sejauh ini adalah kekalahan 4-0 yang mereka berikan kepada Atletico Madrid pada matchday kedua.

Setelah juga mengalahkan Red Star Belgrade pada matchday pertama, Benfica menjadi salah satu dari tujuh klub yang memenangkan dua pertandingan pembuka mereka di kompetisi tersebut, dan hanya Borussia Dortmund yang memiliki selisih gol lebih baik.

ditinjau, itu memberi Benfica peluang untuk memenangkan tiga pertandingan pembukaan UCL mereka untuk pertama kalinya dalam 35 tahun, dan musim 1989-90 menyaksikan mereka melaju ke final.

Sejak pemecatan Roger Schmidt menyusul hasil imbang dengan Moreirense, Benfica telah menang enam kali dari enam di bawah Lage, mencetak 20 gol dalam prosesnya, namun mereka masih jauh di belakang rival sekota Sporting Lisbon, yang belum kehilangan satu poin pun.

Lage tidak membiarkan berita utama di luar lapangan tentang dugaan pengaturan skor mempengaruhi masalah di lapangan selama akhir pekan, saat Benfica meraih kemenangan 2-0 atas tim divisi empat Pevidem di piala tersebut.

Tuan rumah sekarang akan menghadapi tim Feyenoord yang mereka hadapi baru-baru ini pada bulan Juli dalam pertandingan persahabatan pramusim, yang berakhir dengan skor 5-0 untuk keunggulan Eagles, dan mereka memiliki kesuksesan serupa ketika bertemu secara kompetitif.

Keduanya belum pernah saling berhadapan di Eropa selama lebih dari setengah abad, namun Benfica mengalahkan Feyenoord dalam dua pertemuan pada tahun 1963 dan 1972, memenangkan pertandingan kandang mereka dengan nyaman pada kedua kesempatan tersebut.

Setelah kekalahan telak di kandang dari Bayer Leverkusen pada matchday pertama di mana Feyenoord tertinggal 4-0 saat jeda, tim asuhan Brian Priske merespons dengan sangat baik dengan menang tandang ke Girona dalam pertemuan yang mendebarkan terakhir kali.

Kedua tim gagal mengeksekusi penalti, dan dua gol bunuh diri Girona akhirnya memberi kemenangan bagi Feyenoord, dengan gol kedua terjadi ketika David Hancko, yang gol bunuh diri dianulir oleh VAR, melihat mantan rekan setimnya di Sparta Prague, Ladislav. Krejci mengalihkan usahanya melewati gawangnya sendiri.

Tim tamu jelas merasa percaya diri dengan kemenangan di Spanyol itu, karena setelah hanya memenangkan dua dari tujuh pertandingan pertama mereka musim ini, Feyenoord kini telah memenangkan tiga pertandingan berturut-turut.

Kemenangan 2-1 melawan tim Twente yang sulit membuat mereka memasuki jeda internasional dengan gembira, dan sekembalinya mereka, mereka mengalahkan Go Ahead Eagles 5-1 di laga tandang, hasil yang mengesankan mengingat GAE lolos ke Eropa musim lalu.

Penampilan bagus baru-baru ini akan membuat Feyenoord yakin mereka bisa memenangkan pertandingan tandang Liga Champions berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 1971, meski lawan mereka sendiri sedang dalam performa terbaiknya.

Melawan lawan yang lemah, Lage merotasi tim Benfica-nya, menjaga pemain seperti Angel Di Maria, Kerem Akturkoglu dan Nicolas Otamendi tetap di kandang menjelang pertemuan ini.

Jan-Niklas Beste mendapatkan start pertamanya di bawah Lage dan membayar kepercayaannya dengan mencetak kedua gol dalam kemenangan atas Pevidem, karena starting XI Benfica pada akhir pekan hanya mencakup empat dari mereka yang tampil sejak awal melawan Atletico.