Prediksi Skor dan Susunan Pemain Rangers VS Roma, Adu tajam Miovski dan Dovbyk

TRIBUNPRIANGAN.COM - Prediksi skor dan susunan pemain Rangers VS Roma pada Liga Eropa, adu tajam Miovski dan Dovbyk.

Setelah awal musim yang buruk di bawah mantan pelatih Russell Martin, Rangers memulai era Danny Rohl dengan gaya serupa, kalah 3-0 dari SK Brann akhir bulan lalu.

Pelatih baru tim Glasgow tersebut menyaksikan sendiri betapa beratnya tugasnya di Bergen, di mana kebobolan dua kali dalam 15 menit di kedua babak telah memupuskan harapan untuk meraih kemenangan.

Termasuk kegagalan lolos ke Liga Champions - ditambah kekalahan di Liga Europa melawan Genk dan Sturm Graz - Rangers kini telah kalah dalam enam pertandingan kontinental terakhir mereka, menyamai rekor kekalahan terburuk klub di kompetisi UEFA.

Meskipun Rohl melanjutkan kemunduran itu dengan kemenangan beruntun di Liga Primer Skotlandia atas Kilmarnock dan Hibernian, derby Old Firm pertamanya berakhir dengan kekecewaan.

Setelah tertinggal di semifinal Piala Liga hari Minggu, Thelo Aasgaard diusir keluar lapangan karena tekel sembrono; tetapi kapten James Tavernier kemudian menyelesaikan perlawanan balik yang berani, dengan penalti khasnya yang membawa pertandingan ke babak perpanjangan waktu.

Namun, performa The Light Blues yang bermain dengan 10 pemain kemudian menurun, membiarkan rival sekota mereka, Celtic, mencetak dua gol. Rohl yang berusia 36 tahun, kalah dari pelatih sementara Bhoys, Martin O'Neill – seorang manajer yang usianya lebih dari dua kali lipat usianya.

Jadi, setelah 120 menit laga sengit di Hampden Park, masih harus dilihat bagaimana Rangers akan pulih untuk pertandingan krusial hari Kamis.

Meskipun kurangnya poin tuan rumah membuat mereka berada di posisi terbawah, Roma berada di posisi yang kurang menguntungkan, menempati posisi ke-23 di klasemen Liga Europa.

Di laga terakhir, Giallorossi menderita kekalahan kandang yang mengejutkan 2-1 dari Viktoria Plzen, setelah sebelumnya gagal mengeksekusi penalti yang sama tiga kali dalam kekalahan yang mengejutkan dari Lille.

Dengan hanya tiga poin yang diraih dari kemenangan di laga pembuka atas Nice, mereka terpaut jauh dari posisi lolos otomatis menjelang paruh musim.

Di kancah domestik, Roma tampil jauh lebih baik, memenangkan tujuh dari 10 pertandingan Serie A di bawah pelatih baru Gian Piero Gasperini – juara Liga Europa bersama Atalanta BC pada 2024.

Namun, setelah mencatatkan awal musim liga terbaik mereka selama delapan tahun, mereka menelan kekalahan tandang yang jarang terjadi akhir pekan lalu, kalah 1-0 dari AC Milan.

Berusaha meraih enam kemenangan tandang beruntun di liga utama untuk kedua kalinya, Roma gagal dalam pertandingan terbuka di San Siro, ketika Paulo Dybala gagal mengeksekusi penalti untuk pertama kalinya sejak 2021, setelah 18 percobaan yang berhasil.

Tanpa waktu untuk merenung, Giallorossi kini akan mencoba bangkit kembali dengan mencetak rekor kompetisi langsung, yaitu 99 kemenangan Liga Europa.