Saat Kantor Desa Cisewu Garut Disegel, Terungkap Sang Kades Diam-diam Cairkan Dana Desa Rp 146 Juta
Di sela-sela penyegelan tersebut ternyata sang kades diam-diam mencairkan dana desa untuk infrastruktur dan insentif aparatur desa.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Kontributor TribunPriangan.com Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Kantor Desa Cisewu di Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat disegel warga. Penyegelan tersebut dilakukan sejak Senin (21/10/2024) hingga hari ini.
Aksi yang dilakukan oleh warga itu buntut dari kekecewaan kepada kepala desa yang dinilai bermasalah, termasuk dugaan penyalahgunaan Dana Desa (DD) dan anggaran lainnya.
Di sela-sela penyegelan tersebut ternyata sang kades diam-diam mencairkan dana desa untuk infrastruktur dan insentif aparatur desa.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Desa Cisewu Beben Sopandi, ia mengatakan bahwa bendahara Desa telah menemukan uang keluar dari rekening desa sebesar 146 juta rupiah.
"Uang tersebut ditarik oleh yang bersangkutan (Kades) pada hari Senin, di saat penyegelan kantor," ujarnya saat dihubungi TribunPriangan.com.

Baca juga: Breaking News - Kantor Desa Cisewu Garut Disegel Warga
Ia menuturkan, dana tersebut diperuntukkan untuk pembangunan infrastruktur posyandu, dana tunjangan Badan Permusyawaratan Desa, insentif kader posyandu, RT dan RW.
Beben menyebut seluruh perangkat desa tidak mengetahui terkait pencarian dana tersebut, ia menilai pencarian dana tersebut dilakukan sepihak oleh sang kades.
"Hari ini seluruh aparatur desa, merasa bimbang, mempertanyakan. Atas hal itu kami juga akan memberikan informasi ini kepada dinas," ungkapnya.
Ia menjelaskan, pihaknya bersama camat Cisewu saat ini sudah mendapatkan undangan musyawarah di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Garut.
Menurutnya, di depan DPMD nanti pihaknya akan membuka permasalahan yang selama ini terjadi berlarut-larut di Desa Cisewu.
"Harapannya dinas bergerak cepat, menemukan solusi. Kasihan masyarakat, kasihan warga Cisewu," ungkapnya.
Meski dalam kondisi disegel, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Garut memastikan pelayanan di Desa Cisewu, Kecamatan Cisewu tetap berjalan.
"Pelayanan masyarakat tetap diprioritaskan dan dipindahkan ke gedung sementara di belakang kantor desa," ujar Camat Cisewu Hery kepada Tribunjabar.id, Senin sore.
Ia menuturkan, pihaknya juga melakukan pemantauan penuh di kantor desa dengan menerjunkan anggota Satpol PP dan TNI-Polri untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas menyusul adanya peristiwa tersebut.
"Kami emastikan tidak ada gangguan dalam pelayanan publik," ungkapnya.
Baca juga: Disegel Warga, Pemda Garut Pastikan Pelayanan di Desa Cisewu Tetap Buka Dipindah ke Gedung Sementara
37 Desa dan 7 Kecamatan di Kabupaten Garut Terbeton Tol Geta, Ini Nama Desanya |
![]() |
---|
Ratusan Pelajar Keracunan Usai Santap Menu MBG, Bupati Garut Akui Pengawasan Belum Ideal |
![]() |
---|
AJAIB! Pria Asal Garut Ini Selamat Setelah 3 Hari Hilang Terseret Ombak Ganas Pantai Madasari |
![]() |
---|
Anggota DPRD Garut Pertanyakan Ratusan Pelajar Keracunan MBG, Sebut Pemkab Lalai Awasi SPPG |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Pelajar Keracunan MBG di Garut Bertambah Jadi 569 Orang, 19 Masih Dirawat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.