HSN ke-10, Kemenag Kota Tasikmalaya: Santri Harus Bisa Berinovasi Hadapi Tantangan Zaman

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Hari Santri Nasional (HSN) ke-10 tahun 2024 dengan tema 'Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan', menjadi momentum bagi santri untuk bisa berkreasi dan berinovasi menghadapi tantangan zaman.

Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Kemenag Kota Tasikmalaya, Agus Buhori, saat menghadiri peringatan Hari Santri Nasional 2024 di Stadion Wiradadaha Kota Tasikmalaya.

"Harapan untuk hari santri di tahun 2024 ini kami mengharapkan para santri harus bisa berperan aktif kedepan, bisa memanfaatkan ilmunya, berinovasi, berkreasi, bahkan bisa menghadapi tantangan zaman dengan mempergunakan kemampuan yang beliau bisa," ungkap Kepala Kemenag Kota Tasikmalaya Agus Buhori ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com, Selasa (22/10/2024).

Selain itu, kata dia, para santri juga harus terus bergerak dan memberikan kemanfaatan kepada masyarakat sesuai dengan tema HSN 'Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan'.

Baca juga: Pasangan Syakur-Putri Gelar Istighosah 22 Jam Nonstop di Hari Santri

"Bahwa hari ini tantangan untuk santri kedepan bagaimana bisa memanfaatkan kemampuan teknologi serta berinovasi," ucapnya.

Bahkan menurutnya, Pemerintah Kota pun sangat support terhadap keberadaan santri di wilayah Kota Tasikmalaya.

"Alhamdulillah Pemkot mensuport 100 persen untuk kegiatan hari santri di tahun 2024 ini, saya lihat dan dirasakan sangat support betul," kata Agus.

Kata Agus, selama peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang sudah menginjak umur ke-10 ini semakin terasa dan semakin meriah antusiasnya.

*Kalau saya lihat, karena saya pertama di sini mungkin bisa dibandingkan kota dan kabupaten lain lebih meriah, lebih ramai, dan begitu terlihat kegembiraan para santri ini," pungkasnya.

Senada dengan Kepala Kemenag, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Aslim menambahkan momen Hari Santri Nasional bisa lebih memberikan motivasi dan kontribusi di Tasikmalaya.

"Santri itu sangat kuat persaudaraannya, dan yang terpenting tentunya bahwa santri itu bisa menjadi apa saja, dan bisa bermanfaat bagi masyarakat Kota Tasikmalaya," kata Aslim. (*)