One Day One Hadits
ONE DAY ONE HADITS, Senin 21 Oktober 2024: Berhakim Kepada Selain Allah dan Rasulnya
ONE DAY ONE HADITS, Senin, 21 Oktober 2024 / 18 Rabbi'ul Akhir 1446 : Berhakim Kepada Selain Allah dan Rasulnya
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUNPRIANGAN.COM - Umat Islam meyakini bahwa tidak ada Tuhan yang wajib disembah selain Allah SWT. Bahkan, orang yang menyekutukan Allah termasuk melakukan dosa besar.
Dari Abu Muhammad ‘Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash Radhiyallahu anhuma , ia berkata, “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
عَنِ أَبِـيْ مُحَمَّدٍ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَـا قَالَ : قَالَ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم : (( لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يَكُوْنَ هَوَاهُ تَبَعًا لِمَا جِئْتُ بِهِ )). حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ ، رَوَيْنَاهُ فِيْ كِتَابِ (الحُجَّة) بِإِسْنَادٍ صَحِيْحٍ
‘Tidak sempurna iman salah seorang dari kalian sehingga keinginannya mengikuti apa yang aku bawa.’” Hadits ini diriwayatkan oleh al-Baghawi dalam Syarhus Sunnah, no.104; Ibnu Abi Ashim dalam as-Sunnah, no.15; [ Kata An-Nawawi:"Hadits hasan shahîh yang kami riwayatkan dalam kitab al-Hujjah dengan sanad shahih"]
Pelajaran yang terdapat dalam hadits
Baca juga: One Day One Hadits 20 Oktober 2024: 7 Golongan yang Mendapat Perlindungan dari Allah SWT
- Peringatan kepada manusia agar tidak menjadikan akal, kebiasaan dan hawa nafsu sebagai hukum yang melebihi syari’at yang dibawa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam .
- Wajib bagi manusia untuk berdalil terlebih dahulu sebelum menghukumi.
- Manusia tidak dikatakan beriman dengan keimanan yang sempurna hingga kecintaannya selaras dengan syari’at yang dibawa oleh Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam .
- Wajib berhukum dengan syariat Islam dalam segala hal.
- Kecintaan seorang terhadap apa yang Allâh dan Rasul-Nya cintai merupakan indikasi sempurnanya iman.
Baca juga: One Day One Hadits 18 Oktober 2024: Kemuliaan Majelis Taklim Bagaikan Taman Surga
Tema hadits yang berkaitan dengan Al-Quran
- Allah azza wajalla. ingkar terhadap orang yang mengakui dirinya beriman kepada apa yang diturunkan oleh Allah kepada Rasul-Nya, juga kepada para nabi terdahulu, padahal di samping itu ia berkeinginan dalam memutuskan semua perselisihan merujuk kepada selain Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya.
أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ يَزْعُمُونَ أَنَّهُمْ آمَنُوا بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ يُرِيدُونَ أَنْ يَتَحَاكَمُوا إِلَى الطَّاغُوتِ وَقَدْ أُمِرُوا أَنْ يَكْفُرُوا بِهِ وَيُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُضِلَّهُمْ ضَلَالًا بَعِيدًا () وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ تَعَالَوْا إِلَى مَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَإِلَى الرَّسُولِ رَأَيْتَ الْمُنَافِقِينَ يَصُدُّونَ عَنْكَ صُدُودًا () فَكَيْفَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيهِمْ ثُمَّ جَاءُوكَ يَحْلِفُونَ بِاللَّهِ إِنْ أَرَدْنَا إِلَّا إِحْسَانًا وَتَوْفِيقًا ()
Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengakui dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu? Mereka hendak berhakim kepada tagut, padahal mereka telah diperintah mengingkari tagut itu. Dan setan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya. Apabila dikatakan kepada mereka, "Marilah kalian (tunduk) kepada hukum yang telah Allah turunkan dan kepada hukum Rasul," niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi (manusia) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu. Maka bagaimanakah halnya apabila mereka (orang-orang munafik) ditimpa sesuatu musibah disebabkan perbuatan tangan mereka sendiri, kemudian mereka datang kepadamu sambil bersumpah, "Demi Allah, kami sekali-kali tidak menghendaki selain penyelesaian yang baik dan perdamaian yang sempurna."
[ An-Nisa: 60-61-62]
- Membenci syari’at Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam akan menafikan iman, dan itu bisa berpengaruh pada asas keimanan atau pada kesempurnannya.
فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتَّىٰ يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوا فِي أَنْفُسِهِمْ حَرَجًا مِمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Baca juga: One Day One Hadits 15 Oktober 2024: Hukum Membantu Orang Kafir Dalam Memerangi Kaum Muslimin
Demi Rabb-mu, mereka tidak (disebut) beriman hingga mereka menjadikan engkau (Muhammad) sebagai hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang engkau berikan dan mereka menerima dengan sepenuhnya. [an-Nisâ’/4: 65]
- Tidak ada hak pilih bagi seseorang pada sesuatu yang telah diputuskan oleh Allâh dan Rasul-Nya.
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ
Dan tidaklah pantas bagi laki-laki yang mukmin dan perempuan yang mukmin, apabila Allâh dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada pilihan (yang lain) bagi mereka tentang urusan mereka [al-Ahzâb/33: 36]
- Allâh Subhanahu wa Ta’ala mengecam orang-orang yang membenci apa yang Allâh Azza wa Jalla cintai dan mencintai apa yang Allâh Azza wa Jalla benci.
ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ كَرِهُوا مَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأَحْبَطَ أَعْمَالَهُمْ
Yang demikian itu karena mereka membenci al-Qur’ân yang diturunkan Allâh, maka Allâh menghapus segala amal mereka [Muhammad/47: 9]
Wallahu a'lam.
(*)
Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News
One Day One Hadits 18 Oktober 2024: Kemuliaan Majelis Taklim Bagaikan Taman Surga |
![]() |
---|
One Day One Hadits 14 Oktober 2024: Para Sahabat Saleh Saling Memberi Syafa’at di Hari Kiamat |
![]() |
---|
One Day One Hadits 12 Oktober 2024: Kekhawatiran Nabi Terhadap Pemimpin yang Zalim |
![]() |
---|
ONE DAY ONE HADITS Senin 7 Oktober 2024, Empat Potensi Keburukan dari Anak bagi Orangtua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.